Zona Merah Covid-19 Dinkes Gelar Swab Secara Masif

Dilihat 1793 kali
Kepala Dinkes Kabupaten Magelang Retno Indriastuti

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti mengajak semua elemen masyarakat terlibat dalam mengurangi sebaran virus Covid-19 yang kali ini membawa Kabupaten Magelang ke zona merah.


Meski demikian, kondisi tersebut menjadi motivasi semangat untuk Gugus Tugas meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan lebih maksimal. 


"Kita akan mengejar ada dimana dan kita tangani lebih optimal.Jika ada kasus kita kawal hingga sehat ," kata Retno dalam konfrensi Pers di ruang Command Center Komplek Sekda Kabupaten Magelang Jumat (25/9/2020).


Ia memperkirakan, masuknya Kabupaten Magelang di zona merah saat ini, karena kasus-kasus di beberapa hari terakhir ini bertambah ada yang 10, 17 bahkan sempat tambah 52 kasus positif. Sebelumnya selama satu bulan lebih kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang berada di zona orange. 


Seperti diketahui, per tanggal 22 September 2020 tercatat 52 pasien terkonfirmasi positif. Dengan jumlah itu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari itu (22/9) total 149 orang.


Dia menjelaskan melonjaknya kasus itu terjadi setelah pihaknya gencar menggelar test SWAB massal secara masif. Hasil test swab masif itu, menempatkan Kabupaten Magelang di ututan ke 6 zona merah di Jawa Tengah.


"Sebelumnya kita zona oranye itu sudah lebih dari satu bulan," ujar dia.


Dijelaskan Retno, bahwa riwayat yang diswab adalah penduduk komorbit (memiliki penyakit penyerta), ibu hamil, lansia. Selain itu tes juga untuk warga kontak erat dengan pasien positif dan paling terbanyak adalah tertular dari kontak pelaku perjalanan.


"Pelaku perjalanan kurang memiliki kepatuhan. Mengingat Kabupaten Magelang wilayah terbuka," ungkapnya.


Ia mengingatkan agar masyarakat senantiasa tertib menjalankan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Tidak hanya cukup sembuh saja tapi kepatuhan dan disiplin perlu diperhatikan dan dijaga," tegasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar