Wujudkan Sanitasi, Desa Pucungrejo Muntilan Bangun 40 Jamban untuk Warga

Dilihat 1273 kali
Yayasan Dana Kemanusiaan KOMPAS (YDKK) melakukan kunjungan kerja ke Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Kamis (9/9/2021)

BERITAMAGELANG.ID - Yayasan Dana Kemanusiaan KOMPAS (YDKK) melakukan kunjungan kerja ke Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Kamis (9/9/2021).


Rombongan YDKK yang terdiri dari Manajer Eksekutif YDKK, Anung Wendyartaka, Koordinator Program, Budi Suwarna, Koordinator Lapangan, Kiki didampingi komunitas sanitasi USAID IUWASH PLUS (Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua), diterima oleh Kepala Desa Pucungrejo, Mukh Ma'ruf dan Pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Semali Asri di Kantor Desa Pucungrejo.


Kunjungan tersebut bertujuan mengetahui hasil kerja sama pembangunan jamban keluarga serta membahas peluang kerja sama berikutnya.


Fachrudin, Ketua KSM Semali Asri dalam laporannya mengatakan 40 unit jamban layak keluarga telah selesai dibangun untuk 40 keluarga di 7 Dusun di Desa Pucungrejo.


"Proses pembangunan dilakukan selama 3 bulan oleh wirausaha sanitasi yang telah terlatih," ujarnya.


Ribut Maryanto, WASH Facilitator USAID IUWASH PLUS menambahkan, jamban tanki kedap tersebut bukan hibah tapi dibangun dengan sistem dana bergulir.


"Saat ini pengembalian dana telah mencapai 40% dan utk mengelola dana kembalian, digunakan aplikasi google form sehingga semua pengurus tahu," ujarnya.


Sebelumnya pada 23 Maret 2021 YDKK Memberikan bantuan pembangunan 40 unit jamban layak keluarga senilai Rp120 juta. Dana tersebut dikelola oleh KSM Semali Asri.


"Kami bangga, ternyata dalam kondisi pandemi masyarakat tetap bisa berkegiatan yang positif dan berguna. Model kerja sama seperti ini adalah pengalaman pertama YDKK, dan ternyata berhasil," imbuhnya.


Sementara itu Edy Triyanto, Senior Behavior Change Marketing USAID IUWASH PLUS mengatakan kerja sama YDKK dengan KSM Semali Asri tidak hanya berhasil memperkenalkan teknologi sipil baru dalam membangun jamban layak kepada masyarakat Pucungrejo tetapi juga perubahan sosial dimana masyarakat berkontribusi lewat kredit sanitasinya.


"Melihat keberhasilan tersebut, YDKK berkomitmen untuk membantu alat cetak jamban beserta perangkat pendukungnya sebanyak 2 set," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar