Yuk Coba Serunya Wisata Edukasi Berkuda dan Memanah

Dilihat 8912 kali
Groomer sedang melatih Kuda agar dapat ditunggangi.

BERITAMAGELANG.ID -- Perkembangan wisata di Magelang cukup pesat dan menawarkan sajian konsep wisata yang beragam. Wisata yang unik dan berbeda tentu punya daya tarik tersendiri untuk memikat wisatawan.

Wisata unik berbau edukasi yang baru dan berbeda di Kabupaten Magelang salah satunya ada di Mangkujo (Magelang Kuda & Joglo). Kini, di Dusun Jurang, Bandongan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, ada wisata keluarga berkuda, memanah dan pelatihan menunggang kuda.

"Dibuka sejak 26 Mei 2019 saat mendekati momen lebaran, sebagai alternatif wisata baru yaitu berkuda dan memanah" kata Manajer Operasional Mangkujo, Ari Fianto.

Meski terbilang wisata baru, Mangkujo cukup ramai didatangi wisatawan lokal karena mempunyai daya tarik tersendiri. Di Magelang belum ada wisata berkuda dan memanah. 

Lahan yang digunakan untuk putaran kuda seluas 50x25 meter.

"Untuk kuda besar dikenai tarif 50 ribu dan kuda kecil 20 ribu, masing-masing 2 kali putaran. Pengunjung yang belum bisa menaiki kuda akan dipandu 3 groomer yang sudah berpengalaman dalam hal mengendalikan kuda," lanjutnya. 

Kuda yang ada di Mangkujo cukup terawat dan sudah terlatih untuk bisa ditunggangi, bahkan ada 1 dari 6 ekor kuda yang pernah ikut serta dalam kejuaraan PON (Pekan Olahraga Nasional).

"Kami rawat semua kuda yang ada di sini, sehingga kondisinya baik. Ada kuda kami yang pernah ikut dalam ajang PON, tentunya termasuk kuda dengan kualitas yang bagus," terangnya.

Selain itu ada school riding pelatihan untuk menaiki kuda dengan 1 paket 3 kali pertemuan bertarif 500 ribu untuk pelatihan dasar. Sedangkan untuk memanah dikenari tarif 5 ribu untuk 5 anak panah. 

"Kalangan anak-anak sekitar usia siswa SD dan SMP yang banyak berminat," katanya.

Mangkujo juga dilengkapi resto dengan konsep bangunan Joglo yang kerap disewa pengunjung untuk acara reuni, buka bersama dan Halal Bi Halal di saat momen lebaran kemarin.

Wisata berkuda di Mangkujo buka dari jam 9 pagi sampai 5 sore, sedangkan untuk Resto dibuka dari jam 9 pagi sampai 9 malam. 

"Kita akan buka kelas memanah, karena banyak pengunjung yang menanyakan dan berminat. Jadi yang benar-benar memanah tidak cuma sekedar iseng," tambahnya.

Dijelaskannya, setelah mempunyai keahlian berkuda dan memanah, baru bisa dipadukan keduanya karena harus mempunyai keahlian yang mumpuni.

"Perkembangan wisata di kabupaten Magelang sangat bagus dan wisata ini sedang kita galakkan di Kabupaten Magelang yang sampai saat ini belum ada wisata kuda yang seperti ini," tandasnya.

Total keseluruhan luas Mangkujo sekitar 7.000 meter dan bersebelahan dengan tanah milik Pemerintah Desa. Pihak pengelola Mangkujo mengajukan kerjasama dengan Pemerintah Desa yang rencananya untuk dijadikan wisata outbond.

"Tanggapan dari Pemerintah Desa sangat baik dan hal tersebut sedang dikaji bersama," tutupnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar