BERITAMAGELANG.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti kembali menegaskan, vaksinasi covid-19 tidak bisa diandalkan sepenuhnya untuk mengakhiri pandemi.
"Jadi mungkin ada pikiran, saya sudah divaksin, saya bebas tidak usah pakai masker, terus kemudian saya berkerumun. Tidak seperti itu. Selama pandemi ini, vaksinasi itu hanya salah satu cara upaya kita untuk memperkuat secara bersama-sama daya tahan tubuh masyarakat," tegasnya saat meninjau proses vaksinasi covid-19 tahap kedua di GOR Gemilang Setda Magelang, Selasa (23/2/2021).
Ia berharap, vaksinasi covid-19 bisa dilakukan secara cepat dan banyak, sehingga antibodi-antibodi yang keluar dari komunitas bisa secara serempak melindungi, lebih efektif dan efisien.
Retno menjelaskan, masing-masing daya tahan imunitas seseorang tergantung kondisi tubuhnya, sehingga harapannya, vaksin ini bisa bertahan lama.
Ia berpesan pada masyarakat, meski sudah divaksinasi, tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Untuk individu menerapkan 3M, untuk keluarga 5M, kemudian untuk institusi harus 7M.
Tambahannya, adalah bagaimana mengatur di institusi kerja kita dimanapun kita bekerja itu fasilitasnya juga mendukung untuk mencegah adanya penularan covid-19.
"Katakanlah sekarang misalnya penyemprotan di ruang kerja kita, kemudian juga bagaimana peningkatan imunitas tubuh itu diprogramkan dari institusi tersebut," tandasnya.
0 Komentar