Pemkab Magelang Dorong Inovasi Investasi di Kawasan Super Prioritas

Dilihat 4312 kali
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo

BERITAMAGELANG.ID - Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo mengungkapkan, dengan ditetapkannya Candi Borobudur menjadi kawasan destinasi wisata super prioritas, bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magelang.


Menurut Joko, peluang dengan adanya destinasi super prioritas ini maka perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah pusat dan dunia internasional semua tertuju ke Borobudur. Tentunya banyak fasilitas dan infrastruktur yang akan diberikan ke Kabupaten Magelang. 


"Nah ketika ada infrastruktur yang bagus di Magelang, destinasinya semakin super prioritas, maka pengunjungnya akan banyak banget. Ketika banyak pengunjung, butuh amenity, butuh fasilitas-fasilitas, maka nanti investasi di Kabupaten Magelang akan berkembang sangat pesat mengikuti pesatnya pembangunan infrastruktur super prioritas itu. Inilah pentingnya bagi Pemerintah Kabupaten Magelang dan masyarakat untuk menangkap peluang itu," demikian disampaikan Joko di sela Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Grand Artos Hotel, Selasa (15/3).


Pemerintah dan masyarakat, lanjut Joko, harus mampu berinvestasi atau minimal memfasilitasi investasi dari luar. Fasilitas investasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Magelang dan masyarakat kepada investor-investor yang masuk itu harus  ditata sedemikian rupa agar terkendali baik dari aspek sosial, ekonomi maupun lingkungan. 


"Harus difasilitasi, terkendali, tertata dengan baik, mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat Kabupaten Magelang," pesannya.


Beberapa fasilitasi diberikan Pemerintah Kabupaten Magelang lewat DPMPTSP, salah satunya peningkatan kapasitas dengan bimbingan teknis ini. Pelaku usaha yang sudah ada di Kabupaten Magelang didorong untuk menyikapi dan merespon kawasan destinasi super prioritas ini. Caranya, produk-produk yang dihasilkan, jasa-jasa yang diberikan itu diarahkan untuk ditingkatkan naik kelas menjadi produk barang maupun jasa yang super prioritas dan berkelas dunia. 


"Produk biasa dengan sentuhan-sentuhan kecil bisa menjadi berkelas dunia dan branding super prioritas itu ada di semuanya," lanjutnya. 


Produk barang, kuliner maupun produk-produk jasa semua harus super prioritas tentunya berkelas dunia dengan pelayanan prima atau excelence service. Jadi, baik di perizinan, penanaman modalnya nanti semua harus mengacu dan diarahkan ke super prioritas dengan pelayanan yang mudah, murah, cepat dan transparan.


"Jadi, produk barang dan jasanya harus mampu beradaptasi, tidak harus mewah, tidak harus mahal, tapi berkesan, Sapta Pesonanya dapat. Nah, inilah tugas DPMPTSP Kabupaten Magelang menerjemahkan investasi super prioritas itu seperti apa, kita harus melayani mereka menjadi investasi yang super prioritas, tidak hanya di pariwisata tetapi semua sektor," tandasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar