Mengulik Program PKK Dan PKK Milenial Kabupaten Magelang

Dilihat 7962 kali
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, SE

BERITAMAGELANG.ID --Di tengah pandemi Covid 19 ini tidak menghalangi kegiatan dan program-program yang telah disusun oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang. PKK Kabupaten Magelang setidaknya memiliki sepuluh program kerja yang terbagi menjadi empat pokja, yaitu gotong-royong dan pengamalan Pancasila, pendidikan dan keterampilan, sandang, pangan, dan papan, serta kesehatan dan lingkungan hidup.

        Masing-masing pokja memilki kegiatan yang berbeda sesuai dengan tema dan tujuan. Pokja satu yaitu memberikan pemahaman tentang gotong-royong dan pengamalan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat secara luas dengan beberapa kegiatan yang dapat diikuti.

        "Pokja 1 mungkin sosialisasinya lebih ke pendidikan agama bagaimana di saat pandemi ini. Pola asuh anak dalam keluarga, di masa pandemi bagaimana orang tua mendampingi anak untuk belajar, untuk memberikan pemahaman, nilai-nilai, norma-norma, jadi di rumah itu tetep tapi berkualitas harapannya," ungkap Christanti Zaenal Arifin.

        Di bidang pendidikan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang ikut berpartisipasi dengan menggandeng anak-anak muda, salah satunya mengajak anak-anak duta baca untuk membuat program literasi. Program literasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak.

        "Pendidikan kemarin sudah dilakukan gerakan literasi di Kabupaten Magelang, kita ajak temen-temen dari duta baca," ungkap Christanti.

        Dari aspek keterampilan, dilaksanakan program yang dapat mengasah kemampuan serta keterampilan masyarakat melalui kegiatan keterampilan. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu agar memiliki keterampilan yang dapat berguna di kemudian hari.

        "Ibu-ibu sudah kita berikan program pembuatan masker yang nantinya bisa dijual, dan kita juga bikin instagram warung PKK, jadi ibu-ibu yang punya usaha kecil gitu kita bantu promosikan," terangnya.

        Pokja yang ketiga yaitu tentang sandang, pangan, dan papan, di mana telah dilakukan program kegiatan yang membantu masyarakat untuk melakukan ketahanan pangan. Kegiatan tersebut seperti melakukan budidaya tumbuhan maupun peternakan.

        "Kemarin kita latih tentang budidaya lele dalam ember yang bisa untuk kangkung dan ternak lele, itu dilakukan di beberapa desa kita sosialisasikan secara umum dulu baru bisa menindak lanjuti," imbuhnya.

        Di era new normal ini, aspek kesehatan perlu untuk mendapakan perhatian khusus serta dukungan dari beberapa pihak. Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang melaksanakan pokja yang kempat, yaitu mengenai kesehatan dengan terus bersosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

        "Pastinya kita sosialisasi terus menerus terkait 7 protokol kesehatan itu terkait covid, terkait reproduksi remaja, dan lain sebagainya," ungkapnya.

        Dalam melaksanakan programnya, Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang membentuk PKK Milenial Kabupaten untuk membantu pelaksanaan program kerja. PKK Milenial tersebut berasal dari generasi muda yang memiliki potensi dan gairah dalam bidang pemberdayaan pemuda. Tujuan dibentuknya PKK Milenial yaitu untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada anak muda terkait dengan program-program yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang.

        "Mereka anak-anak yang punya potensi, ada duta baca, duta wisata, dan temen-temen yang di pemberdayaan punya pasion, jadi mereka bisa meng-influence temen-temen muda yang lain di Kabupaten Magelang," papar Christanti.

        Program kegiatan yang dilakukan oleh PKK Milenial berdasarkan pada program pokok yang dirancang oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, namun lebih fokus kepada generasi muda yang lebih luas. Beberapa program yang dilakukan seperti pembuatan video pendek dan pemanfaatan aplikasi Tik Tok untuk mempermudah daya tangkap pemuda untuk memahaminya. PKK Milenial tersebut akan terus dikembangkan hingga membentuk PKK Milenial kecamatan dan desa.

        "Next kita akan bentuk PKK Milenial Kecamatan dan masing-masing kecamatan sudah terbentuk juga, sudah ada SK-nya Tim Penggerak PKK Kecamatan untuk temen-temen PKK Milenial. Harapannya ke depan ada PKK Milenial Desa, karena sekarang kan pusat pembangunan ada di desa, mereka punya dana desa, dan seharusnya anak-anak muda ini bisa berkiprah di desa masing-masing," pungkasnya. *) Reporter : Erlin Sabna

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar