Ketua PKK: Perempuan Harus Tangguh Melawan Covid-19

Dilihat 2190 kali
Ketua PKK Kabupaten Magelang Tanti Zaenal Arifin (batik merah) menyumbangkan sembako untuk anak-anak stunting dan gizi buruk bersama Ketua Dekranasda Jawa Tengah Atiqoh Ganjar Pranowo
BERITAMAGELANG.ID - Ketua PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin memiliki pesan khusus kepada perempuan di hari Kartini. Ia meminta agar semua tetap menjadi perempuan yang tangguh, terutama menghadapi pandemi Covid-19. 

"Peringatan hari Kartini kali ini dalam situasi yang berbeda, tidak ada seremoni, tidak ada kebaya, juga kemeriahan lain yang sering kita lakukan. Tapi saya berharap kita sebagai perempuan justru semakin kuat dan lebih peduli terhadap sesama," kata  Tanti panggilan akrabnya, saat dihubungi, Selasa (21/4/2020).

Ia berharap, hari Kartini kali ini menjadi momen bagi semua perempuan menjadi lebih dewasa, sabar dan tangguh. 

"Apalagi bangsa Indonesia dan dunia mengalami pandemi Covid-19, sehingga kita semua harus bersatu-padu melawan virus ini," ajaknya.

Menurut Tanti, menjadi seorang perempuan apalagi ibu, harus mampu menjaga keluarga terutama anak-anak, yakni dengan menjaga gizi seimbang, membimbing belajar dan selalu memberi pemahaman tentang bahaya covid-19.

Ia meminta perempuan bisa menjadi contoh atas imbauan pemerintah dalam mencegah penularan covid-19. Dengan tetap menjaga jarak satu sama lain, tinggal di rumah, cuci tangan pakai sabun. 

"Kalau terpaksa keluar rumah tetap gunakan masker dan patuhi protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah," katanya.

Ia mengajak para kader PKK membantu pemerintah menyosialisasikan protokol kesehatan yang harus dilakukan. Menurut Tanti, para kader PKK harus mengajak seluruh masyarakat kembali mengingat 10 program Pokok PKK. Karena program itu sebetulnya sudah menjadi langkah  preventif serta sangat relevan mencegah penyebaran covid-19.

"Seperti pola hidup bersih sehat, gizi seimbang, pemanfaatan lahan di rumah untuk kemandirian pangan, obat dan lain sebagainya. Kalau program itu dilakukan secara konsisten maka bisa meminimalisir penyebaran virus Corona," jelasnya.

Bagi perempuan yang terpaksa bekerja di luar rumah, Tanti selalu berdoa agar mereka selalu diberi kesehatan dari Alloh SWT. 

"Mari hadapi semua ini dengan berpikir positif, karena masih banyak orang yang membutuhkan kita," pesannya.

Saat ini yang harus dilakukan adalah survive terlebih dahulu menghadapi pandemi Covid-19. Apalagi menghadapi bulan suci Ramadan, diharapkan bisa menjadi penyemangat agar lebih taat dalam menjalankan ibadah. Meski tidak sama kondisinya, dengan tahun- tahun lalu.

Dalam kesempatan itu, Tanti juga menyampaikan, bahwa selama ini PKK juga peduli dengan warga yang terdampak Covid-19. Seperti memberikan bantuan kepada balita stunting dan anak-anak dengan gizi buruk.

"Bantuan berupa susu dan sejenisnya, diserahkan ke Puskesmas untuk selanjutnya disalurkan kepada mereka yang terdampak," tandasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar