Ikan Beong Sudah Bisa Dibudidayakan

Dilihat 6596 kali
Sekretaris Dispeterikan Kabupaten Magelang, Fahrul Authon

BERITAMAGELANG.ID - Ikan Beong selalu menjadi buruan pecinta kuliner ketika berada di Kabupaten Magelang. Ikan ini adalah ikan endemik di Sungai Progo, Magelang. Karena dagingnya yang lembut dan tebal, ikan ini selalu jadi primadona kuliner masakan ikan di Kabupaten Magelang.


Balai Benih Ikan milik Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten saat ini sudah dapat melakukan budi daya terhadap benih ikan beong tersebut. Bahkan hal itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu.


"Hanya beong itu kan masih punya sifat karnivora dan sering memakan temennya sendiri atau kanibal," kata Sekretaris Dinas Peterikan, Fahrul Authon, usai tebar benih ikan di Sungai Elo dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional, Jumat, (11/2).


Fahrul mengatakan, secara kuantitas jumlah penangkaran beong belum banyak, namun sudah dapat menghasilkan dan mencukupi kebutuhan konsumsi. Untuk membudidayakan beong ini membutuhkan kolam yang cukup luas, mengingat habitat asli dari ikan ini adalah sungai.


"Beong ini keluar sifat kanibalnya kalau dia kelaparan atau stres. Hampir mirip dengan lele. Kalau dia lapar dan stress dia akan makan temennya sendiri," lanjutnya.


Terutama menurut Fahrul, faktor stres yang disebabkan karena kaget akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan beong. Sehingga sifat kanibal dari Beong tersebut cepat muncul.


"Apalagi kalau musim pas banyak petasan, biasanya pembudi daya Beong maupun Lele akan mengalami penurunan hasil panen. Karena stres kaget itu tadi," jelasnya. 


Fahrul menjelaskan penangkaran Beong sudah dilakukan di Balai Benih Ikan milik Dispeterikan yang ada di BBI Butuh Sawangan dengan luas sekitar 2 hektar, BBI Tumpang Sawangan seluas 6.000 m2 dan BBI Tlogorejo Grabag seluas 6.000 m2.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar