BERITAMAGELANG.ID - Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, KH Muhammad Yusuf Chudlori berpesan kepada insan pers, untuk selalu berperan dalam situasi pandemi covid-19. Yakni dengan menyuguhkan informasi yang mampu membangkitkan masyarakat di tengah kesulitan.
Menurutnya, pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi sangat kompleks pada kehidupan masyarakat mulai sosial ekonomi, pendidikan hingga politik.
"Di sinilah peran pers memberikan informasi kepada masyarakat yang positif dan mampu membangkitkan mereka dari situasi ekonomi yang tak menentu," pesannya, Senin (8/2/2021).
Gus Yusuf panggilan akrabnya, berpesan pers harus menjadi penyangga kekuatan masyarakat, memberikan asupan informasi yang positif tidak hanya sekedar bombastis.
Dengan berpegang pada kode etik jurnalistik, maka pers memiliki kekuatan moral untuk mengemas dan menyajikan berita-berita yang menyejukkan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat butuh dukungan untuk bisa bertahan menjalani kehidupan di tengah pandemi covid-19. Informasi yang objektif dan berimbang akan menjadikan masyarakat lebih percaya diri di tengah kesulitan pandemi covid-19.
"Dengan begitu, pers akan semakin kuat perannya menjadi kontrol pemerintah dan menyampaikan fakta objektif di tengah masyarakat," tandasnya.
Gus Yusuf berharap, di momen Hari Pers Nasional 2021, penerapan etika moral kode etik jurnalistik semakin kuat dan dicintai masyarakat.
"Pers kuat masyarakat semakin kuat bisa keluar dari pandemi covid-19," harapnya.
0 Komentar