ASN Diharap Mampu Menangkal Berita HOAX

Dilihat 2189 kali
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Eko Triyono

Maraknya pemberitaan palsu atau hoax yang berkembang akhir-akhir ini dinilai sebagai permasalahan darurat yang sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Sentimen hingga upaya fitnah tatkala menyelimuti berkembangnya isu hoax agar senantiasa menarik dan mendapatkan respon yang positif dari publik. Hal tersebut dikatakan oleh Plt. Sekda Kabupaten Magelang, Eko Triyono saat ditemui di ruang kerjanya (15/09/17). 

"Sekarang ini zaman sudah canggih, rata-rata setiap orang sudah punya HP, bahkan anak-anak pun rata-rata sudah pada pegang HP masing-masing kalau di rumah, sehingga saat ini segala sesuatu sudah sangat mudah diakses, terutama bagi para pengguna Medsos, Meskipun menarik dan asyik untuk dibaca, perlu diketahui bahwa pemberitaan hoax memiliki efek samping yang sangat berbahaya bagi suatu kelompok bahkan negara sekalipun. Seperti fitnah dan sentimen dalam melakukan penyerangan terhadap suatu kelompok atau ormas yang ada, ibarat sebuah pancing, berita hoax adalah umpan segar yang sengaja dilempar untuk menumbukan sentimen hingga perpecahan", ungkapnya. 

Dikatakan juga bahwa berbagai gesekan mungkin saja terjadi di masyarakat. Sehingga akan berakibat fatal jika orang mempercayainya. Di samping itu orang lebih mempercayai hoax daripada berita yang benar. "Tak usah dikhawatirkan apabila berbagai gesekan dan benturan akan terbentuk lantaran memang hal tersebut merupakan tujuan dan target yang harus dicapai oleh sang provokator pembuat pemberitaan hoax".

Penanganan Hoax

Hoax biasanya merupakan campuran dari informasi asli dan palsu. Sehingga bagi masyarakat awam informasi yang ada pada berita hoax tersebut dianggap sebagai informasi asli, apalagi jika masyarakat tersebut memiliki pandangan maupun berada pada situasi yang sama dengan isi dari hoax tersebut. Sudah dapat dipastikan bahwa berita hoax tersebut akan dibagikan ke lini masa mereka dan tanpa ragu akan mereka kirimkan kepada teman-teman dan keluarga mereka tanpa adanya proses cek and ricek, tanpa adanya keinginan untuk mencari sumber berita yang lain sebagai bahan pembanding atau sebagai bahan pelengkap.

Maraknya kasus dan pemberitaan hoax yang berkembang di media massa diharapkan dapat ditanggapi secara cerdas dan dewasa oleh masyarakat. Perlu adanya penyegaran kesadaran dan kewaspadaan bersama dalam menanggulangi dan meminimalisir maraknya kasus hoax yang semakin hari dinilai semakin merajarela.

Oleh karenanya, jangan mudah terpancing dengan isu, berita, dan sumber informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan senantiasa mulai menanamkan sikap filterisasi dan semangat toleransi guna menyaring isu hoax hingga meminimalisir bentuk provokasi yang ingin memecah belah Bhinekka Tunggal Ika.

Masifnya penggunaan media sosial (medsos) menjadi "medan pertempuran" baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuan, salah satunya dalam penyebaran informasi masih banyak terdapat berita bohong (hoax).

Oleh Karena itu selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat memberikan pemahaman kepada jajaran di bawahnya untuk dapat memberikan informasi yang positif kepada pimpinan sebelum menyampaikan pernyataan, sehingga berita negatif dapat dinetralisasi secara maksimal menjadi berita positif.

"Tingkatkan kepekaan deteksi dan cegah dini terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dalam rangka mengantisipasi timbulnya berbagai permasalahan sosial", imbuhnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar