Warga Lereng Merapi Gelar Upacara 17 Agustus di Jalur Evakuasi

Dilihat 1180 kali
Upacara Peringatan HUT ke 77 RI di jalur evakuasi Desa Kamongan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Upacara Peringatan HUT Ke 77 Proklamasi Kemerdekaan RI digelar warga lereng Gunung Merapi Desa Kamongan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Rabu (17/8/2022). Dengan penuh kesadaran, semua elemen mulai dari para pedagang pasar, petani hingga pemerintah desa setempat mengikuti upacara tersebut. 


"Banyak elemen ikut terlibat dalam upacara hari ini, pedagang, perangkat desa, petani, karang taruna, perangkat desa, dan anak-anak kecil dari TPQ," kata salah satu pemuda Kamongan, Michael Wisnugroho.


Layaknya upacara pada umumnya, semua peserta upacara juga berbaris rapi di antara jalur evakuasi Gunung Merapi di wilayah tersebut. Dengan penuh antusias warga Kamongan meninggalkan semua aktivitas yang tengah mereka lakukan saat itu demi mengikuti upacara. Uniknya, dalam upacara ini mereka juga mengenakan pakaian bebas yang biasa dipakai sehari hari. 


"Peserta upacara bebas, pakai pakaian apa saja boleh. Dari sawah ikut upacara boleh. Yang pedagang, pelajar kecil juga boleh," ungkapnya.


Irama kentongan dari peserta upacara menandai momen detik-detik Proklamasi. Suasanapun penuh khidmat saat itu. Semua peserta mulai anak-anak hingga lansia terlihat antusias mengikuti upacara tersebut. Mereka larut mendengarkan teks Proklamasi yang dibacakan oleh pembina upacara.


Menurut Wisnu, upacara 17 Agustus di Desa Kamongan dgelar setiap tahun dengan jumlah warga peserta terus bertambah. Hal ini sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan bangsa ini. Selain itu juga sebagai wujud rasa syukur warga Kamongan atas rezeki dari tuhan meski hidup di bawah potensi bahaya erupsi gunung Merapi.


"Memang sengaja, tradisi kami menggelar upacara di jakur evakuasi untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," tutur Wisnu.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar