Warga Diajak Mengenali Ciri Berita Hoax

Dilihat 1743 kali
Warga Dusun Nglarangan Desa Rejosari Kecamatan Pakis Magelang, mengikuti penyuluhan bertema Berita Hoax dan Efektivitas Penggunaan Handphone dari Diskominfo dan IAIN Salatiga

BERITAMAGELANG.ID - Warga Dusun Nglarangan Desa Rejosari Kecamatan Pakis Magelang mendapat penyuluhan efektivitas penggunaan gadget bagi ibu dan anak dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang, Senin (24/2/2020).


"Ciri berita hoax diantaranya adalah narasumbernya tidak jelas atau tanpa konfirmasi, berita cenderung menciptakan kebencian, permusuhan dan kecemasan. Biasanya berita hoax ditulis oleh media abal-abal, atau perseorangan untuk tujuan tertentu," ujar narasumber dari Diskominfo Kabupaten Magelang, Chandra Yoga.


Kata Chandra, berita hoax tersebar melalui media sosial, karena ketidaktahuan pengguna medsos itu sendiri. 


"Tapi sekarang sudah ada aplikasi yang bisa didownload di Google Playstore, yaitu aplikasi Hoax-Buster Tools (HBT), dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), untuk mendeteksi berita hoax," lanjutnya.


Kegiatan ini juga salah satu program Mahasiswa KKN IAIN Salatiga. 


Penyuluhan yang mengusung tema Berita Hoax dan Efektivitas Penggunaan Handphone, dilaksanakan di Masjid Al Hikmah Nglarangan.


Ketua Kelompok KKN Posko 83, Ahmad Arifiyan Maliki, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat tentang memilih berita yang baik dan benar. Apalagi saat ini berita lewat televisi maupun handphone mudah sekali diakses.


Tujuan lainnya, mengedukasi orangtua terutama ibu-ibu untuk mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan handphone.


"Terlebih lewat handphone yang hampir semua orang memakai, termasuk anak-anak," ucap Ahmad Arifiyan Maliki.


Selain penyuluhan, ada juga kegiatan pengajian akbar dan gebyar seni.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar