BERITAMAGELANG.ID - Wakil Bupati Magelang, Edy Cahyana, SE beserta rombongan Forkopimda Kabupaten Magelang memantau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Windusari, Selasa (23/4/2019).
"Hari ini kita turun langsung memantau kegiatan pelaksanaan ujian untuk memastikan pelaksanaan ujian tersebut bisa berjalan dengan lancar," ujar Edy di sela-sela giat pemantauan.
Beberapa sekolah yang dipantau adalah Madrasah Ibtidaiyah Darunnajah di Desa Banjarsari, SD Negeri Banjarsari, SMP Negeri 2 Windusari, dan MTsN 3 Windusari.
Jumlah siswa MI Darunnajah Desa Banjarsari sebanyak 92 siswa, dan 16 siswa sedang mengikuti USBN pada sesi pertama. SD Banjarsari jumlah siswanya 161, 30 siswa sedang mengikuti USBN menggunakan dua ruang kelas.
Sementara di SMP Negeri 2 Windusari sebanyak 114 siswa mengikuti USBN menggunakan dua ruang kelas yang dibagi menjadi 2 sesi. Sedangkan MTsN 3 Windusari dengan jumlah siswa 559, 196 siswa diantaranya mengikuti UNBK.
"Tidak usah grogi dan panik dalam mengerjakan ujian, baca dengan baik soal yang sudah disiapkan dan kerjakan dengan teliti. Yang penting berdoa dulu sebelum mengerjakannya," pesan Edy kepada para siswa SD Negeri Banjarsari sebelum melaksanakan ujian.
Menurutnya, pelaksanaan UNBK maupun USBN di wilayah Kabupaten Magelang telah berjalan dengan cukup baik. Kendati sempat ada beberapa masalah teknis, namun proses pelaksanaan ujian tetap berjalan dengan lancar.
"Sejauh ini proses ujian masih berjalan dengan lancar. Ada beberapa laporan terkait kendala server, namun petugas operator juga sudah bisa langsung mengatasi," ungkap Edi.
Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Muh Rofi, menambahkan, pelaksanaan USBN dan UNBK di Kabupaten Magelang berlangsung pada 22-25 April 2019.
"Untuk memperlancar proses ujian tersebut, Pemerintah Kabupaten Magelang telah memberikan bantuan berupa 1.340 unit komputer dan 67 server di tahun 2019 ini, dimana pada tahun 2018 yang lalu juga telah memberikan bantuan sebanyak 1.180 komputer dan 59 server," terang Rofi.
Rofi mengakui dengan sejumlah bantuan tersebut, masih belum mencukupi dan belum ideal untuk memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan UNBK dan USBN tahun 2019.
"Secara idealnya masih belum. Namun tahun depan kami akan mengupayakan agar setiap sekolah bisa mandiri dan ideal dalam melaksanakan ujian di sekolahnya masing-masing agar lebih percaya diri," ujarnya.
Jumlah peserta UNBK di Kabupaten Magelang pada 2019 mencapai 17.128 siswa SMP dan MTs, terdiri dari 8.482 siswa laki-laki dan 8.646 siswa perempuan. Sedangkan jumlah peserta USBN sejumlah 19.316 siswa.
0 Komentar