Wakil Bupati Magelang Buka TMMD Sengkuyung Banyubiru Dukun

Dilihat 1750 kali
Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana membuka TMMD Sengkuyung Tahap 3 2019 di Lapangan Desa Banyubiru Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang dengan pemukulan kentongan

BERITAMAGELANG.ID - Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana memimpin upacara pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2019 dengan tema 'Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat' di Lapangan Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Rabu (2/10).


Dalam Sambutan Gubernur Jawa Tengah disampaikan bahwa Program TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan bersama.


Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat nasionalisme dan patriotisme tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI atau polri saja atau pemerintah daerah saja.


"Semua mesti keroyokan dan semua mesti bersinergi berkerja bersama rakyat untuk menyelesaikan persoalan persoalan tersebut," jelas Edi Cahyana.


Lebih lanjut Edi Cahyana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki arah kebijakan untuk mengurangi penduduk miskin yang diprioritaskan di wilayah kabupaten/kota dengan presentase penduduk miskin di atas rata-rata Jawa Tengah.


"Untuk itulah kita telah, sedang dan terus melakukan peningkatan sinergitas dan harmonisasi program pengurangan kemiskinan dan pengangguran berdimensi kewilayahan dengan pelibatan berbagai OPD dengan strategi pengurangan beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin," lanjutnya.


Di kesempatan yang sama, Perwira Koordinator TNI Manunggal Desa Sengkuyung Tahap III, Danramil 15 Dukun Kodim 0705 Magelang Kapten Kav Winarto menjelaskan rencana kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 di Desa Banyubiru Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.


"Dengan sasaran fisik cor blok jalan sepanjang 1.000 meter, lebar 2 meter dan tebal 0,1 meter," kata Winarto.


Serta kegiatan non fisik peyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, kebijakan pemerintah daerah  dalam pembangunan desa dan penyuluhan kamtibmas dan narkoba.


Diharapkan, lanjut Winarto, dengan kegiatan TMMD bisa memperlancar arus transportasi antar desa dan kecamatan, meningkatkan ekonomi masyarakat serta menigkatkan jiwa kegotongroyongan masyarakat dan meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.


"Sementara manfaat kegiatan non fisik meningkatkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air bagi masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pembangunan desa dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah peredaran dan penggunaan narkoba," imbuhnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar