BERITAMAGELANG.ID - Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana memeriksa langsung kelayakan dan kondisi fisik serta mesin kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten Magelang, Kamis (12/9). Dalam Apel Kendaraan Dinas Kabupaten Magelang yang digelar di Stadion Gemilang Bumirejo Mungkid itu, menurut Edi, secara umum kendaraan dinas milik Pemkab Magelang masih dalam kondisi baik.
"Secara umum masih baik ya, hanya satu dua saja, baik sepeda motor atau mobil yang harus kita ganti karena kondisinya sudah tidak layak, baik itu dari segi mesinnya, bodynya juga sebagian tidak layak," ungkap Edi usai melakukan pemeriksaan kendaraan dinas. Kabupaten Magelang.
Pemeriksaan kendaraan dinas Kabupaten Magelang, lanjut Edi, hari ini baru dilakukan verifikasi pencocokan data aset Pemerintah Kabupaten Magelang dengan barang yang ada.
"Mulai dari kondisi fisik, kelayakan, kelengkapan alat kaitannya dengan lalu lintas dan keselamatan penumpang. Ambulans, penanggulangan bencana harus komplit alatnya," tegasnya.
Edi menyebutkan, Pemkab Magelang akan mengganti kendaraan yang sudah terlalu lama masa pemakaiannya.
"Selagi kemampuan keuangan Pemerintah mampu menurut saya tetap harus kita ganti karena aus itu tidak bisa kita pungkiri," imbuhnya.
Tujuan apel kendaraan dinas ini, tambah Edi, adalah untuk penataan aset, supaya yang tercatat di administrasi sesuai dengan fisiknya.
"Sekaligus mengecek kondisi fisik kendaraan itu sendiri, layak atau tidak, yang terkait dengan teknis, peralatannya ada atau tidak.
Harapan kami nanti terus-menerus (apel kendaraan dinas) paling tidak setahun dua kali," pungkasnya.
Plt Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Siti Zumaroh menyebutkan Pemerintah Kabupaten Magelang memiliki aset kendaraan dinas dalam jumlah banyak.
Jumlah yang diperiksa meliputi kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1.490 unit, roda empat 358 unit, roda enam atau lebih sebanyak 55 unit, dan lain-lain sebanyak 477 unit, dengan total 2.380 unit kendaraan dinas.
Turut mendampingi Wakil Bupati dalam Apel kendaraan dinas, Kepala Satpol PP Imam Bashori dan Kepala Dinas Perhubungan Djoko Tjahjono.
0 Komentar