BERITAMAGELANG.ID -- Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser Kartika Nawa ke-26, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para anggota Banser dalam rangka kaderisasi dan regenerasi organisasi. Demikian disampaikan Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, SE pada Upacara Pembukaan Diklatsar Banser Kartika Nawa ke-26 di lapangan Dilem Kebonrejo, Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/02).
Menurut Wabup, selama 10 tahun Banser tercatat dalam tinta emas telah berkomitmen dan loyal mengawal Pancasila dan NKRI, serta terus bersinergi dengan Pemerintah untuk menjaga sebuah kapal besar NKRI dari berbagai gangguan radikalisme, terorisme, komunisme, dan separatisme.
"Terlebih saat ini bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, yakni Pemilu 2019. Pemilu akan sangat menentukan nasib bangsa tercinta ini dalam 5 tahun ke depan. Saya ingin Banser terus membuktikan komitmen dan loyalitasnya kepada bangsa dan negara," harapnya.
Wabup menambahkan, dalam rakor Hukum dan Kehumasan di Jakarta pada 11 Januari 2019 disebutkan, saat ini hoax, fitnah, dan ujaran kebencian semakin tinggi intenitasnya menjelang Pemilu serentak 2019.
"Untuk itu, Banser sebagai garda Nahdatul Ulama terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa, harus turut menolak dan memerangi setiap berita-berita negatif, yang akan berpotensi mengganggu ketentraman masyarakat," tegasnya.
Ia juga menghimbau segenap anggota Banser di Kabupaten Magelang tetap mengedepankan dan mengutamakan sikap humanisme, ramah, persuasif, dan tidak bersikap emosional dalam menghadapi setiap persoalan.
"Cek dan lakukan tabayun mengenai kebenaran berita-berita yang tersebar di media sosial demi menjaga kondusifitas masyarakat di Kabupaten Magelang. Mari bersama-sama menjaga NKRI serta sukseskan Pemilu 2019 dengan damai," pesannya.
Diklatsar Banser Kartika Nawa ke-26 diikuti sebanyak 337 peserta, dan akan berlangsung selama tiga hari yakni 15 hingga 18 Februari 2019.
0 Komentar