Ribuan Umat Buddha Mengarak Air Suci dan Api Abadi Menuju Candi Borobudur

Dilihat 2235 kali
Ribuan umat Buddha mengarak Air Suci dan Api Abadi dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (29/05)
BERITAMAGELANG.ID - Usai melaksanakan prosesi Puja Bhakti di kawasan Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, seluruh umat Budha melanjutkan dengan arak-arakan Air Suci dan Api Abadi menuju lokasi Candi Borobudur.

Ribuan umat Budhha dari berbagai daerah bahkan dari seluruh dunia, ikut melaksanakan prosesi tersebut. Mereka berjalan kaki sejauh kurang lebih 3-4 kilometer dengan terus memanjatkan doa di sepanjang perjalanan.

Menariknya, kirab tersebut juga dimeriahkan berbagai kesenian lokal seperti reog dan drumband dari Walubi, juga kesenian yang mengangkat cerita mengenai sang Buddha. Para Bhiku juga melakukan prosesi memercikan air suci kepada umat Buddha, sebagai simbol keberkahan.

"Kirab ini mengandung arti tersendiri, dimana umat melakukan meditasi dengan berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur," ujar Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Siti Hartati Murdaya, Selasa (29/05).

Hal ini untuk melatih kesadaran sehingga pikiran menjadi tenang dan seimbang, tanpa memikirkan kebisingan yang terjadi di luar. Dan hal tersebut adalah sifat sejati dari sang Buddha.

"Ketika manusia lupa dan menjadi tidak sadar, sering kali manusia melakukan banyak kekeliruan yang mengakibatkan manusia penuh dengan murka yang dapat menimbulkan bencana," lanjutnya.

Salah satu umat Buddha asal Jakarta, Christina mengaku kirab ini adalah prosesi yang sudah ia nantikan. Selain itu, pelepasan lampion di Candi Borobudur pada pukul 00.00 WIB juga akan menarik banyak minat pengunjung dari berbagai negara.

"Biasanya dari rangkaian acara Waisak, acara yang dinanti-nanti adalah acara kirab ini dan puncaknya pelepasan lampion nanti malam, yang pasti akan banyak umat Buddha yang akan hadir di Candi Borobudur," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar