Upaya SMK Muhammadiyah Mungkid Ciptakan Lulusan Siap Kerja

Dilihat 2047 kali
Siswa SMK Muhammadiyah Mungkid Kabupaten di ruang praktek untuk mengasah kemampuan teknik di dunia kerja

BERITAMAGELANG.ID - Tidak hanya mencetak generasi muda yang berakhlak baik SMK Muhammadiyah Mungkid Kabupaten Magelang juga menggali potensi pada setiap muridnya dan mengarahkan mereka mapan di dunia kerja.

Seperti tahun ini SMK Muhammadiyah Mungkid sukses menempatkan lulusannya di dunia kerja bergengsi melalui kerjasama dengan lembaga pelatihan kerja (LPK) Serba Indo untuk menyelurkan putra putri terpilih bekerja di Negeri Sakura, Jepang.

Kepala Smk Muhammadiyah Mungkid, Abdul Hamid mengungkapkan program Go International itu telah dirintis tujuh tahun terakhir salah satunya dengan mengirimkan lulusan bekerja di Jerman.

"Pada angkatan pertama ini ada 6 siswa kami yang sudah lolos tahapan seleksi dan tinggal mematangkan bahasanya sebelum diberangkatkan ke jepang," jelas Abdul Hamid .

Lebih lanjut ditambahkan Hamid, Pada lulusan tahun ini terdapat 220 siswa atau 40 persen dari total 459 siswa yang dinyatakan lulus untuk langsung bekerja. Mereka tersebar di sejumlah perusahaan ternama di tanah air seperti di PT Pama Batu Bara, Astra Honda Motor, Astra Daihatsu serta banyak perusahaan lainya.

Perwakilan LPK Serba Indo, Iman Abdul Rahman, menjelaskan kesempatan putra putri Indonesia untuk bisa bekerja di Jepang masih sangat terbuka. Pada tahun ini, Jepang membutuhkan 4,9  juta tenaga kerja dan baru terpenuhi kurang dari 3 persen. Untuk tahun ini ditargetkan seribu tenaga kerja yang bisa tersalurkan ke Jepang, mereka berasal dari berbagai daerah kecuali Papua. Berbagai tahapan seleksi juga berjalan seperti di Labuhan Bajo, Medan, Pekan Baru , Aceh, Batam, dan Denpasar Bali.

Untuk diketahui, penghasilan gaji pekerja di Jepang saat ini kisaran Rp 20 hingga 25 juta perbulan dan belum ditambah dengan berbagai bonus kerja.

Sementara itu, salah satu siswa, Muhammad Bobi lulusan Teknik Komputer Jaringan 2 mengaku sangat senang berhasil lolos di tiga tahapan seleksi yang sudah dilakukan seperti tes medical cek up, psikotes dan tes fisik.

"Saya sangat antusias untuk bisa bekerja di Jepang, karena saya suka budaya disana dan juga ingin mengangkat derajat orang tua," tuturnya.

Terpisah. Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Yanuar Efendi yang dihubungi Rabu (17/05) mengungkapkan apresiasi khusus atas prestasi dan terobosan yang dilakukan SMK Muhammadiyah Mungkid.

Menurutnya hal itu sangat membanggakan sekali khususnya bagi keluarga besar Muhammadyah di Kabupaten Magelang karena upaya itu memberi manfaat besar bagi masyarakat dan generasi muda lulusan sekolah.

"Kami berharap prestasi ini bisa dipertahankan syukur bisa ditingkatkan dikembangkan tidak hanya ke Jepang dan Jerman namun bisa  negara lain yang potensinya masih besar," ujar Yanuar.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar