Uniknya Halal Bihalal Saat Pandemi Covid-19

Dilihat 1902 kali
Halal bihalal saat pandemi covid-19, digelar di tengah sawah Desa Keron Sawangan Kabupaten Magelang
BERITAMAGELANG.ID - Tradisi halal bihalal saat hari raya Idul Fitri, nampaknya tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat meski di tengah pandemi covid-19. Namun halal bilhalal yang satu ini digelar dengan cara berbeda. 

Dihadiri pengasuh Ponpes API Tegalrejo, KH M Yusuf Chudlori atau akrab disapa Gus Yusuf, halal bihalal digelar di area persawahan Desa Keron Sawangan Kabupaten Magelang, lereng gunung Merapi, Selasa (26/5/2020).

Dikelilingi tanaman padi yang tumbuh menghijau, bahkan ada yang sedang memanen, juga pepohonan produktif seperti kelapa dan pohon keras lainnya, halal bihalal hanya diikuti warga dengan jumlah terbatas. Mereka juga mengikuti protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan selalu menjaga jarak.

Suara gender yang dimainkan Heru Setiawan, menguatkan nuansa tradisional asal desa ini, ditambah dengan gunungan ketupat tidak terlalu besar, menjadikan halal bihalal lebih bermakna.

Bertema 'Nglebur Doso Tanpo Jawat Asto', Gus Yusuf mengingatkan agar masyarakayt mulai membiasakan diri dengan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin cuci tangan menggunakan sabun.

Namun ada pesan yang lebih mendalam yang disampaikan Gus Yuf, bahwa saat ini, dunia sedang mengalami masa mlungsungi (perubahan). Alam sedang menjalankan sunatullah, memproses perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik. Proses membutuhkan waktu yang cukup lama. Masa normal berubah menjadi new normal. Masyarakat harus lebih waspada menjalani masa mlungsungi. Lumbung desa disiapkan, solidaritas warga dipererat. Pasrah kepada Gusti Alloh diperkuat.

Kedatangan kyai muda ini disambut suka cita warga. Tabuhan rebana dikumandangkan oleh empat orang laki-laki yang semuanya berasal dari Dusun Nglulang, pimpinan Muhammad Azis yang juga pengasuh Ponpes Madrasah Dusun Nglulang. Hadir pula Johan Wahyudi, mantan Kades Sawangan dan Gus Kholil, staf ahli anggota DPR RI.

Di sana juga ada Sujono, pemilik sanggar Saujana Keron penggagas halal bihalal di tengah pandemi covid-19 dan Gigih Sulistiono yang memasang berbagai instalasi, sehingga menjadikan suasana menyatu dengan alam. Berbagai instalasi yang dipasang seperti wayang serangga.

Dalang Sih Agung Prasetyo seperti biasa didapuk membuka rangkaian acara halal bihalal.

Sujono mengharapkan, halal bihalal yang di gelar ini, bisa lebih menyadarkan warga untuk bisa memahami apa yang disampaikan Gus Yusuf. 

"Bisa lebih mendekatkan diri pada Tuhan," harapnya.

Yang tidak kalah penting, adalah kerukunan dan guyub warga lebih dipererat, sehingga tahun depan seluruhnya bisa mengadakan halal bihalal sebagai ajang silaturahmi.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar