Unik, Kedua Calon Kades Berdandan Seperti Pengantin

Dilihat 2811 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Magelang diwarnai berbagai hal unik. Salah satunya di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak. Pasalnya terdapat dua bakal calon yang maju dalam Pilkades serentak dan duduk bersanding layaknya sepasang pengantin di pelaminan.


Nuansa resepsi pernikahan menjadi sangat kental ditambah kedua calon Kades tersebut mengenakan pakaian adat Jawa, lengkap dengan riasan pengantin yang duduk di pelaminan.


Tak hanya itu, kedatangan kedua calon kepala desa ini juga diiringi banyak orang yang syarat dengan hajatan pernikahan. Selain itu pada saat warga menggunakan hak pilihnya, sama seperti orang yang sedang antre untuk memberikan ucapan selamat kepada sepasang pengantin.


"Setelah nyoblos, pemilih tidak langsung pulang karena dari panitia, warga dipersilahkan untuk menikmati hidangan ala pernikahan," ungkap salah satu pemilih di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Ardi di sela Pilkades, Minggu (24/11/2019).


Menurut Ardi, konsep suasana coblosan Pilkades selayaknya pernikahan adat Jawa ini merupakan suatu hal yang sangat menarik dan positif. Selain memperkenalkan budaya adat, kebetulan Cakades tersebut juga merupakan pasangan suami istri.


Diketahui, kedua calon kepala desa tersebut yakni, Wahkrodi (incumbent) bersaing dengan Puji Rahmawati yang merupakan istrinya sendiri.


Saat ditemui di sela pelaksanaan Pilkades, Wahrokdi mengaku sengaja mengenakan pakaian pengantin selama pelaksanaan Pilkades, apalagi saat nikah dulu ia belum sempat menggelar pesta pernikahan.


"Konsepnya memang resepsi pernikahan karena yang menjadi musuh dalam Pilkades kali ini adalah istri sendiri, jadi sekalian untuk nguri-nguri (melestarikan) budaya," tuturnya.


Sementara hasil perhitungan suara di Desa Pagergunung ini, dari jumlah DPT 1.685 yang tersebar di 5 dusun (Krajan, Losari, Daru, Bongos, dan Sijaran), Wahkrodi meraih dukungan 1.082 suara. Sementara Puji Rahmawati mengumpulkan 200 suara, dan 82 suara dinyatakan rusak.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar