RITUAL Pindapata Digelar Jelang Detik-Detik Waisak

Dilihat 2220 kali
Prosesi Pindapata ratusan Umat Budha di Candi Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/5).

BERITAMAGELANG.ID - Menjelang Detik-Detik Waisak 2563 BE/2019, ratusan Bikhu dari dalam dan luar negeri melakukan prosesi Pindapatta di kawasan Candi Mendut Magelang Jawa Tengah, Sabtu (18/5).

Prosesi Pindapata tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yang biasanya selalu dilakukan di kawasan pertokoan Pecinan Kota Magelang. Kali ini umat Budha yang datang dari penjuru nusantara mengikuti prosesi Pindapata dengan membawa sedekah di kompleks Candi Mendut.

Menurut Biksu Sangha Theravada, Bante Kamsai Tsumano Mahatera, hal itu bertujuan agar prosesi Pindapatta bisa berlangsung lebih khidmat.

"Kita berniat bahwa semua Candi dapat berkah termasuk kepada semua makhluk. Karena di setiap candi itu terdapat para Dewata yang juga butuh kebahagiaan dan bahagia jika melihat kita para makhluk berbuat baik. Sehingga kebahagiaan ini kita bagi rata," kata Bante Kamsai di sela prosesi Pindapata.

Ritual ini merupakan tradisi meminta sedekah atau mengumpulkan dana dan bahan makanan dari para umat yang dilakukan oleh para Biksu sejak ribuan tahun lalu. Berderma saat Pindapata juga merupakan salah satu cara mengamalkan ajaran Budha yakni berdana sebagai obat segala penyakit, salah satunya miskin.

"Sebelum jaka perbuatan dan perkataan, kita persiapkan diri untuk berbuat baik yang pertama kali itu melepas keberkatan. Jadi kita berdarma itu merupakan latihan agar kita tidak miskin. Berderma juga menjadi obat untuk mengobati penyakit miskin," jelasnya.

Efek dari berderma dengan ikhlas, menurut Bante Kamsai akan membuahkan kebahagiaan dalam kehidupan.

"Kami sebagai anggota Shangha bahagia apalagi yang bersedekah dengan senyum. Karena yang lampau dan yang akan datang akan ada tangga kesucian perdana," jelas Bante Kamsai.  

Ratusan umat yang sudah membawa berbagai bingkisan makanan dan uang angpao duduk bersimpuh dengan sikap Anjali. Mereka berjajar memanjang di halaman Candi Mendut. Para umat dengan senyum memberikan bekal ke dalam setiap wadah bejana yang dibawa para Biksu.

"Kita mengikuti tradisi ini sebagai ibadah seperti ajaran Sang Budha Gautama," ungkap Novi, salah satu umat Budha asal Bekasi. 

Umat Budha percaya dengan memberi sedekah kepada para Bikhu mereka akan mendapatkan berkah dan rejeki yang melimpah di kemudian hari.

"Harapannya, dengan mengikuti Pindapata ini melepas keserakahan dan ketamakan kita. Terus kita mendapat karma yang baik. Karena kita percaya maka akan mendapat kebaikan berkah," tuturnya. 

Usai menjalani prosesi Pindapatta, para Biksu dan umat Budha melanjutkan prosesi Puja Bakti di Candi Mendut untuk kemudian mengikuti prosesi arak-arakan menuju Candi Borobudur siang ini. 

Proses arak-arakan itu membawa berbagai sarana Puja Bakti Waisak, seperti Air Berkah dan Api Darma. Sedangkan Detik-Detik Waisak kali ini akan dilangsungkan pada Minggu (19/5) pukul 04.11 WIB di pelataran Candi Borobudur Jawa Tengah.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar