BERITAMAGELANG.ID - Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang melakukan uji coba trayek angkutan umum Kalinegoro-Magelang-Kalinegoro (KMK). Hal ini karena tidak ada angkutan resmi untuk trayek Kalinegoro - Pasar Sraten - SMPN Kota Mungkid.
"Memfasilitasi keinginan masyarakat, terkait dengan jalur Kalinegoro - Pasar Sraten - SMPN Kota Mungkid, dimana sudah lama tidak ada kendaraan angkutan resmi yang beroperasi di jalur tersebut," kata Kasi Angkutan Orang Dan Barang pada Dishub Kabupaten Magelang, Arif Muntohar.
Menurutnya, hal itu juga keinginan Paguyuban angkutan KMK yang ingin melayani trayek itu.
"Maka per 1 Januari 2020 dilakukan uji coba, nanti kita evaluasi," imbuhnya.
Arif mengatakan, angkutan pedesaan KMK berjumlah 49 kendaraan dalam uji coba itu. Serta sebelumnya dilakukan kuesioner kepada 50 responden yang disurvey, 92 persen diantaranya menginginkan penambahan perpanjangan jalur sampai SMPN 1 Kota Mungkid.
"Karena kendaraan angkutan sangat dibutuhkan masyarakat, terutama anak-anak sekolah," ungkap Arif.
Sementara, salah satu warga Desa Pasuruan, Agus Wijaya, menyambut baik uji coba trayek tersebut. Dikarenakan jalur Kalinegoro ke arah Kota Mungkid sudah lama tidak ada angkutan umum resmi.
Dulu sudah lama sekali merupakan trayek bus, meskipun jumlah penumpang didomunasi pelajar saar jam berangkat dan pulang sekolah.
"Saya menyambut baik uji coba trayek ini, karena minimal dapat membantu pelajar saat jam berangkat dan pulang sekolah," kata Agus.
0 Komentar