Tren Perkembangan Kasus Covid-19 Menurun

Dilihat 1153 kali
Foto ilustrasi: Freepik.com
BERITAMAGELANG.ID - Tren perkembangan Covid-19, dari awal hingga pertengahan Januari 2021 di Kabupaten Magelang, menurun. Baik jumlah penambahan pasien terkonfirmasi baru maupun penularannya. Angka kematian pun menurun. Sebaliknya, angka kesembuhan semakin meningkat. Terbukti, zonasi Covid-19 kini masuk oranye kembali.

"Ini pertanda baik. Namun jangan membuat kita lengah. Karena meski jumlah penambahan dan penularannya terus menurun, virus ini masih ada. Jadi protokol kesehatan tetap harus diketatkan," kata Dwi Susetyo, anggota Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, yang juga Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Sabtu (23/1/2021).

Angka kesembuhan di Kabupaten Magelang berada di peringkat 8 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

"Dengan prosentase 88,57 persen. Kita masih di bawah Klaten 90,95 persen, Temanggung 90,65 persen, Boyolali 90,64 persen. Tepat di atas kita adalah Kabupaten Pekalongan dengan skor 88,64 persen," jelasnya. 

Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Sabtu (23/1/2021) juga bertambah 69 orang. Sebanyak 29 diantaranya, berasal dari Kecamatan Mertoyudan. Kemudian 9 orang di Secang; 8 orang di Muntilan dan masing-masing 6 orang dari Grabag serta Srumbung. 

"Selain itu juga ada tiga orang tersebar di Tempuran, Ngablak dan Bandongan, serta dua dari Windusari," imbuh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Namun demikian, kata Nanda, saat ini ada tambahan 51 pasien positif Covid-19. Mereka tersebar di Kecamatan Salam 17 orang; Muntilan 6 orang; Ngluwar 6 orang; Kaliangkrik 4 orang; Secang 4 orang dan masing-masing tiga orang dari Borobudur, Pakis dan Candimulyo. Kemudian ada 2 orang di Mertoyudan dan satu orang di Mungkid, Dukun dan Bandongan. 

Hari ini juga ada tambahan 2 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal. Mereka berasal dari Mungkid dan Kaliangkrik. 

"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 7.480 orang. Terdiri dari 1.469 dalam penyembuhan, 5.817 sembuh dan 194 meninggal," lanjutnya.

Sedangkan pasien suspek, ada tambahan 10 orang. Namun ada 3 orang yang dinyatakan sembuh dan 3 alih status menjadi terkonfirmasi. Tiga yang sembuh itu, berasal dari Kecamatan Ngluwar, Grabag dan Candimulyo. Sedangkan yang alih status, dua dari Secang dan satu dari Kaliangkrik. 

"Dengan tambahan itu, jumlah kumulatifnya menjadi 1.310 orang. Rinciannya, 110 dirawat, 1.067 sembuh, 28 menjalani isolasi mandiri dan 105 telah dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar