'Transmogrification', Pameran Lukisan Seniman Dua Negara

Dilihat 1933 kali
Pameran lukisan Transmogrification di Limanjawi Art House Tingal Kulon Wanurejo Borobudur Magelang, Sabtu (21/07).

BERITAMAGELANG.ID - Sejumlah pelukis muda dari Indonesia dan Malaysia menggelar pameran bersama di Limanjawi Art House di Dusun Tingal Kulon, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pengelola Galeri Limanjawi Umar Khusaeni mengatakan, pameran bertajuk 'Transmogrification' memajang sekitar 35 karya terbaik dari 5 orang pelukis muda.

"Pameran ini merupakan pertukaran kebudayaan di dunia seni lukis, antara seniman Indonesia dan Malaysia," kata Umar Sabtu (21/07) malam. 

Umar menambahkan, setiap lukisan dari Imam Santoso, Indra Dody, Marsoyo dan dua pelukis lain asal Malaysia Haris Abadi dan Shahrul Hisham memiliki karakter kuat dari imajinasi sosial.

"Mereka para seniman muda potensial dan produkrif. Tentunya dari setiap karyanya mereka menceritakan sebuah pesan dari kehidupan dengan karakter masing-masing," ungkap Umar.

Rencananya pameran lukis ini akan berlangsung mulai 21 Juli hingga 21 Agustus 2018.

Sementara itu pemerhati seni Deddy Irianto mengapresiasi pameran seni lukis Transmogrification karena memberi energi positif terhadap pasar seni nusantara.

"Secara pasar, saat ini tidak menggairahkan. Namun Limanjawi paling aktif menggelar pameran dibanding galeri lain dengan program menarik, " ungkap Deddy.

Melalui pameran ini pula, imbuhnya, telah memberi semangat bagi para seniman untuk terus berkarya di pusat budaya.

"Adanya pameran di Limanjawi Art House di Candi Borobudur, diharapkan dapat lebih memberikan inspirasi sebagai strategi para seniman," pungkas pemilik Langgeng Art Foundation tersebut.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar