Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Dilihat 2199 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang, menggelar acara Stakeholder Meeting mengangkat tema 'Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial' di Gedung Graha Seba Pustaka, Dispuspa Kabupaten Magelang, Kamis (8/8).


Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan program 'Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial'. Selain itu untuk membangun sinergi, kontribusi, serta komitmen bersama dalam mengembangkan rektorasi untuk kesejahteraan melalui program tersebut.


Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana mengatakan, transformasi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program revolusi mental yang digaungkan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.


Menurutnya, program transformasi ini sangatlah menarik karena dilaksanakan dengan program kegiatan berupa pemberian wawasan, pengetahuan, sekaligus keterampilan bagi masyarakat pengguna perpustakaan.


"Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan performa individu di perpustakaan itu sendiri, memperkuat sistem dan organisasi, yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, sehingga berimplementasi pada literasi masyarakat untuk kesejahteraannya," ujarnya.


Sisi lain, pihaknya telah mendapatkan laporan positif terkait output kemajuan Perpustakaan Kabupaten Magelang, diantaranya, meningkatnya kunjungan perpustakaan hingga 300 persen, kemudian impact kegiatan pelatihan terhadap peningkatan kesejahteraan, serta telah terbangunnya kerjasama yang sinergis dan konstruktif antar stakeholder dalam upaya pengembangan dan peningkatan layanan perpustakaan.


"Saya berharap akan terbangun sinergi program yang konstruktif, bermartabat, dan bertanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu bangsa yang cerdas, maju, sejahtera dan memiliki karakter berbudaya gemar membaca," kata Edi.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar