BERITAMAGELANG.ID - Berkat kerja keras mencegah bahaya kanker serviks, Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Borobudur Kabuaten Magelang berhasil meraih juara I Lomba IVA Test (Inspeksi Visual Asam asetat) tingkat Provinsi Jawa Tengah dan maju ke tingkat Nasional.
Trofi kemenangan tersebut diserahkan Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmiko kepada Ketua TP PKK Kecamatan Borobudur Rahayu Lina pada peringatan BBGRM Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Apresiasi juga diberikan Pjs Bupati Magelang Tavip Supriyanto, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Menurut Ketua TP PKK Kecamatan Borobudur Rahayu Lina, Prestasi ini tak lepas dari inisiasi gerakan hidup sehat perempuan melawan kanker serviks oleh Ketua TP PKK Kabupaten Magelang Tanti Zaenal Arifin pada 2016. Sejak saat itu, sosialisasi test IVA langsung dilakukan oleh TP PKK Kecamatan Borobudur ke semua lapisan masyarakat.
Menurut Lina, sebagai langkah awal, pada 2017 TP PKK Kecamatan Borobudur dan Puskesmas Borobudur menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat, Babinsa, dan Babinkamtibmas setempat. Saat itu dari 58.140 jiwa warga Borobudur, hanya 78 perempuan yang melakukan pemeriksaan tes IVA.
Namun, di tahun itu terjadi stagnasi pemeriksaan lantaran keterbatasan dan belum tumbuhnya kesadaran masyarakat seperti rasa takut dan malu, tidak diizinkan suami, hingga terbentur masalah pembiayaan tes IVA sebesar Rp. 41.500.
Menyikapi resistensi atas program tersebut, dilakukan langkah inovasi diantaranya, pembiayaan memanfaatkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), menggandeng BPJS serta melalui Jamkesda dan program jemput bola mobile IVA Test. Sosialisasi melalui Penandatanganan MOU juga dilakukan dengan berbagai pihak seperti PT TWC Borobudur, Kepala Balai Konservasi Candi Borobudur, Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Borobudur.
Awal 2018, program tersebut membuahkan hasil menggembirakan karena menjangkau 149 Dusun di 20 Desa wilayah Kecamatan Borobudur. Hingga Maret 2018, tercatat 100 orang per hari menjalani tes IVA di Klnik IVA Puskesmas Borobudur. Pelayanan hanya dilakukan dua hari, yakni Rabu dan Sabtu.
"Saat itu kita juga menyelenggarakan IVA test untuk para pedagang souvenir dan asongan Candi Borobudur dan juga bekerja sama dengan Koordinator BP3K Pertanian Kecamatan Borobudur untuk pemberian kenang-kenangan kepada peserta tes IVA berupa bibit tanaman cabe," kata Lina.
Dari perjuangan itu, berdasarkan penilaian Tim Provinsi Jawa Tengah di Balai Perekonomian Desa (Balkondes) Ngadiharjo Kecamatan Borobudur pada Senin (15/02), pelaksanaan IVA Test di Kecamatan Borobudur merupakan terbaik menyisihkan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Tegal.
0 Komentar