Lawan Terorisme, Bupati dan Kapolres Magelang Nonton Bareng Film '22 Menit'

Dilihat 2077 kali
BERITAMAGELANG.ID - Prihatin dengan aksi terorisme di Indonesia, Bupati dan Kapolres Magelang menggelar acara nonton bareng (nobar) film '22 Menit' di bioskop Platinum Cineplex Artos Mall, Magelang, Jumat (20/07) malam. 

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan film '22 Menit' ini memberikan pelajaran dan pesan moral pada masyarakat, yakni untuk bersama-sama menjaga keutuhan Republik Indonesia.

"Memerangi terorisme ini tentunya merupakan tugas kita bersama, bukan hanya tugas TNI dan Polri saja, namun merupakan tanggung jawab kita bersama," kata Zaenal usai menyaksikan film '22 Menit' bersama jajaran Forkopimda dan awak media.

Zaenal juga mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran TNI dan Polri yang selama ini telah memberikan rasa aman kepada masyarakat karena selalu siap memerangi tindak terorisme yang ada di Republik Indonesia.

"Tentunya kami juga mengapresiasi kinerja jajaran TNI dan Polri yang telah berusaha dengan keras untuk tetap memerangi segala bentuk terorisme yang ada di masyarakat, baik itu menghalau faham-faham radikal dan memerangi tindak terorisme secara langsung," tandasnya.

Sementara Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, mengatakan film '22 Menit' tersebut mampu memberikan gambaran kepada masyarakat luas, bahwa ancaman teroris itu nyata adanya.

"Bukan cerita fiksi, bukan dongeng belaka, tetapi memang nyata mengancam stabilitas keamanan masyarakat," kata Hari.

Hari mengingatkan, tindak terorisme bisa terjadi kapan dan dimana saja. Terorisme pun bisa melakukan aksinya secara sporadis. Ia berharap setelah menonton film ini, masyarakat dapat menyadari ancaman terorisme adalah musuh kita bersama.

"Maka diharapkan masyarakat itu lebih waspada, lebih peduli dengan keamanan, dan bahu membahu bersama aparat pemerintah untuk mencegah beredarnya faham-faham radikal. Karena paham radikal inilah cikal bakalnya aksi terorisme," tutupnya.

'22 Menit' merupakan film bergenre aksi terbaru Indonesia yang mengisahkan keberanian bangsa Indonesia dalam melawan ledakan bom di depan gedung Sarinah, Jl. Thamrin, Jakarta, dua tahun silam. Film ini menjadi salah satu bagian dari sosialisasi anti terorisme dengan menghadirkan kisah bagaimana kehidupan orang-orang yang mendapat dampak dari serangan teroris.

Bintang film kawakan, Ario Bayu didapuk sebagai pemeran utama dalam film ini. Ia memerankan seorang polisi anggota unit anti terorisme. 

Meski berjudul '22 Menit', film ini memiliki durasi kurang lebih 80 menit, yang mengisahkan perjuangan kepolisian dalam meringkus teroris di Thamrin yang sempat digemparkan dengan aksi baku tembak. Lalu bagaimanakah aksi perjuangan mereka? Mampukah polisi melumpuhkan aksi teror tersebut hanya dalam kurun waktu 22 menit? Anda bisa saksikan filmnya yang sudah tayang di bioskop sejak 19 Juli 2018.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar