Naufal, Atlet Wushu Kebanggaan Kabupaten Magelang

Dilihat 3929 kali
Naufal (16) Atlet Wushu andalan Kabupaten Magelang didampingi sang ayah, Purwanto (54) saat ditemui BeritaMagelang.id, Selasa (03/04)

Muhammad Naufal Ulinuha, warga Dusun Kurahan Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang berhasil mengharumkan nama Jawa Tengah. Berkat ketekunan dan kerja keras, remaja berusia 16 tahun siswa kelas 1 SMA Negeri 1 Muntilan itu kini menjadi atlet Wushu andalan di Jawa Tengah.


Prestasi terbaru, Naufal meraih Medali Perak dalam Kejuaraan Nasional Wushu Piala Raja Hamengkubuwono X di Yogyakarta yang digelar 28 Maret hingga 03 April kemarin.


"Saya di Kejurnas itu mewakili Jawa Tengah untuk Kelas Sanda 65 Junior Putra," jelas Naufal.


Kejuaraan di Yogyakarta menambah rasa percaya diri Naufal. Sebelumnya, ia sempat melewati masa transisi dari olah raga sepak takraw ke seni beladiri Wushu. Sejak November 2016, di bawah pelatih Arif Harsoyo dan Agus Susanto, Sasana Wushu Sanbo di Karangjati Desa Ringin Putih Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, menempa Naufal hingga jadi juara.


"Dua bulan lagi saya memasuki usia 17 tahun. Di kelas wushu senior 17 tahun ke atas itu persaingan sangat ketat, butuh latihan keras," lanjutnya.


Prestasi Naufal tak lepas dari dukungan kedua orantuanya. Segudang prestasi diraih anak ke-3 pasangan Purwanto (54) dan Mulyati (48) ini. Seperti juara 1 Wushu Open Pelajar Piala Bupati Magelang, dan juara 1 Kejurnas Wushu Junior di Semarang serta sederet kejuaraan lainnya.


"Saya senang dan mendukung Naufal untuk tekun di beladiri wushu," ungkap Purwanto, ayah Naufal.


Purwanto juga berpesan agar anaknya tetap fokus bersekolah meski olah raga sudah menjadi bagian dari keluarganya.


"Saya selama ini menjadi guru olah raga di SD Negeri Karangrejo, dan rutin melatih sepak takraw," imbuh Purwanto.


Purwanto mengatakan, sejak SD Naufal memang senang olah raga sepak takraw.


"Tendangannya di wushu bisa tinggi terarah, itu hasil dari latihan sepak takraw," ungkap Purwanto bangga.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar