BERITAMAGELANG.ID - Koramil-10/Candimulyo, Polsek, dan Mahasiswa KKN Institut Agama Islam Negeri Salatiga bersama warga bergotong-royong membuka jalan tembus antara Dusun Giyombong, Dusun Tepus Wetan, Dusun Tepus Kulon, dan Dusun Dondong Desa Surodadi, Candimulyo dengan Dusun Kanyiran, Desa Bawang, Pakis, Rabu (12/2/2020).
Dengan pelebaran jalan sepanjang 120 meter itu diharapkan warga Dusun Giyombong, Dusun Tepus Wetan dan Dusun Tepus Kulon bisa memanfaatkan jalur atlernatif tersebut dengan sebaiknya-baiknya. Kini akses penghubung antara Kecamatan Candimulyo dengan Pakis semakin dekat, meskipun baru bisa dilewati kendaraan roda dua.
"Besar keyakinan saya bahwa jalan tersebut lambat laun seiring perkembangan zaman akan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga dengan diadakannya jalur alternatif tersebut, diharapkan perekonomian warga bisa meningkat," ujar Danramil-10/ Candimulyo Kapten Infanteri Sunarto.
Kepala Desa Surodadi, Nasrodin, mewakili warganya mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta semua pihak yang telah membantu mewujudkan cita-cita warganya untuk memiliki jalan alternatif menuju kecamatan Pakis, sehingga warga tidak perlu berputar lebih jauh lagi.
"Terkhusus buat personil TNI terutama Koramil-10/Candimulyo dan personil Kodim 0705/Magelang yang sudah memprakarsai kerja sama dalam mewujudkan jalan pendekat tersebut kami sangat berterima kasih," kata Nasrodin.
Salah satu warga Dusun Giyombong, Sahid (55) merasa senang dengan adanya jalan tembus tersebut. Sejak dahulu jalan tersebut sebenarnya sudah ada, tapi hanya bisa dilalui pejalan kaki. Itupun harus melewati tebing dan menyeberangi sungai kecil.
"Dengan adanya jalan baru yang dibuka TNI kali ini sudah berubah jalur dan lebar, bukan jalan setapak lagi, dan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, sehingga kami warga setempat bisa pergi ke pasar Balak untuk berjualan maupun belanja bisa lebih dekat," ujarnya.
0 Komentar