Tim Gabungan Siap Amankan Pilkada 2018 Kabupaten Magelang

Dilihat 2010 kali
SIMULASI. Petugas Kepolisian Resor Kabupaten Magelang gelar simulasi pengamanan Pilkada, dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan OPS Mantap Praja Candi 2018.

Gelar Pasukan pengamanan Pilkada 2018 Kabupaten Magelang, libatkan 825 personel gabungan dari Polri, TNI, Linmas dan mitra Kamtibmas lainnya.

"Gelar pasukan ini bertujuan untuk pastikan kembali kesiapan petugas gabungan Kepolisian bersama dengan TNI, linmas, dan mitra Kamtibmas lainnya dalam kesiapan melakukan pengamanan pada Pilkada 2018," ujar Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan OPS Mantap Praja Candi 2018 dan simulasi pengamanan Pilkada 2018 di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid. Jumat (05/01).

Hari menerangkan, pengamanan dimulai sesuai dengan tahap awal Pilkada 2018, mulai dari tahap pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, kampanye, hingga tahap pemungutan suara.

"Pengamanan mulai dilakukan pada tahap pendaftaran nanti. Sesuai tahapan tanggal 8 Januari mendatang sudah mulai pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wabup di KPU," jelas Hari.

Menurut Hari, terdapat kurang lebih 2.625 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditempatkan di setiap dusun. Dengan pola pengamanan dua anggota Polri dibantu 18 Linmas ditempatkan di sembilan TPS.

Untuk Pilkada 2018 mendatang, wilayah Kabupaten Magelang dinilai masih aman. Hal ini dilihat dari nihilnya riwayat pelanggaran pada Pilkada sebelumnya.

"Pola pengamanan berdasarkan identifikasi mapping, di Magelang tergolong TPS yang aman. Pola pengamanan dilakukan dua anggota akan ditempatkan di sembilan TPS dibantu 18 orang personel Linmas," papar Hari.

Meski demikian, untuk menghindari beberapa masalah dilakukan antisipasi, diantaranya pengerahan massa hingga praktik politik uang atau money politic yang masih kerap terjadi pada saat Pilkada.

"Permasalahan yang muncul wajib kita antisipasi adalah pengerahan massa sehingga dikhawatirkan terjadinya kerusuhan, tindakan anarkis, chaos, selain itu adanya praktik politik uang yang berpotensi terjadi, kita wajib antisipasi," pungkas Hari.

Usai pelaksanaan apel, dilakukan simulasi penanggulangan huru-hara, yang dilakukan oleh petugas kepada massa yang berlaku anarkis.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar