Anak Delapan Tahun Positif Covid-19

Dilihat 1259 kali
Foto ilustrasi: bing.com
BERITAMAGELANG.ID - Setelah beberapa hari pasien sembuh covid-19 terus bertambah di Kabupaten Magelang, Selasa (9/6/2020) kembali ada penambahan pasien positif. 

"Ia adalah seorang anak perempuan berumur delapan tahun, dari Kecamatan Grabag. Sebelumnya, ia memiliki riwayat perjalanan dari Semarang. Saat ini, ia dirawat di RSUD Tidar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Jumlah pasien positif saat ini menjadi 39 dari 38 orang sebelumnya. 35 dirawat di beberapa rumah sakit dan sisanya empat orang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari gugus tugas kabupaten, satgas kecamatan serta desa. 

Jumlah pasien sembuh masih tetap 64 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP), hari ini ada tambahan empat orang menjadi 40 orang. 

"Sementara yang meninggal, jumlahnya masih sama dengan kemarin, yakni 31 orang dengan 28 dari PDP dan tiga terkonfirmasi positif," ungkapnya.

Di sisi lain, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh bertambah tiga menjadi 151 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Borobudur, Tempuran dan Kecamatan Dukun. 

Meski demikian, hari ini juga ada tambahan 8 PDP Baru. Mereka berasal dari Kecamatan Ngluwar satu orang dengan riwayat kontak dengan anak dari Sleman dan dirawat di RSUD Tidar. Satu lagi dari Salam dengan riwayat bekerja di Yogyakarta dan dirawat di RSUD Muntilan, kemudian satu dari Muntilan dengan riwayat bekerja di Yogyakarta dan dirawat di RSUD Muntilan. Selanjutnya, satu dari Tegalrejo dengan riwayat belum ada informasi. 

"Terakhir, tambahan empat orang dari Kecamatan Secang dan semua di rawat di RSJ Soerojo," imbuhnya.

Untuk riwayat empat orang PDP dari Secang itu, lanjut Nanda, satu orang kontak dengan anak dari Jakarta dan istri pulang dari Semarang. Kemudian, satu orang diketahui ada kontak dengan suami yang terkonfirmasi positif. 

Dua orang lagi memiliki riwayat kontak dengan ayahnya yang juga terkonfirmasi positif," kata dia. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar