Calon Kepala Desa Sambak Berkomitmen Tingkatkan Perekonomian Warga

Dilihat 2277 kali

BERITAMAGELANG.ID - Ketiga Calon Kepala Desa Sambak menandatangi lembar komitmen untuk meningkatkan perekonomian warga. Hal tersebut dilaksanakan di sela acara Pasar Temon Pinggir Sawah, wilayah setempat Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Minggu (20/10).


Penandatangan Komitmen ini merupakan kontrak politik ketiga calon Kepala Desa Sambak kepada warga agar mereka serius dalam upaya meningkatkan perekonomian. 


"Salah satunya mendukung keberadaan Pasar Temon yang diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang sudah ada di Desa Sambak," ujar Direktur BUMDes Kartadesa Sambak, Amron Muhzawawi.


Tak hanya itu, ketiga calon yang sudah ditetapkan secara resmi oleh panitia Pemilihan Kepala Desa Sambak dan memiliki nomor urut tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan seluruh potensi yang ada.


Salah satu upaya memberdayakan dan meningkatkan perekonomian warga adalah dengan menggelar pasar tradisional ini. 


"Dari pasar ini, warga dari 10 Rukun Warga (RW) yang ada di desa sambak bisa langsung menikmati hasilnya. Makanya harus didukung," tambah Amron. 


Ada tiga komitmen dalam penandatanganan tersebut. Pertama, mau mendukung Pemberdayaan Ekonomi Warga melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), salah satunya melalui Pasar Temon Pinggir Sawah yang dilaksanakan setiap Minggu Pon, sekaligus mengizinkan Tanah Milik Bengkok di Dusun Sedan Desa Sambak Kecamatan Kajoran digunakan untuk penyelenggaraan pasar. 


Kedua, mengoptimalkan Fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kartadesa untuk mensejahterakan warga masyarakat Desa Sambak Kecamatan Kajoran. 


Ketiga, mendukung dan mengoptimalkan segala potensi sumber daya Alam dan Sumber Daya manusia di Desa Sambak, menuju Desa Wisata untuk kesejahteraan masyarakat. 


Tak hanya penandatangan komitmen calon kepala desa, Pasar Temon Pinggir Sawah juga menyuguhkan berbagai macam acara. Dimulai dengan senam lansia, lomba joget, pertunjukan musik keroncong, pertunjukan kesenian tradisional topeng ireng dan juga Sosialisasi Pembentukan Desa Anti Politik Uang yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang. 


Dalam sambutannya, Komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang Bidang Penindakan Fauzan Rofiqun mengatakan, salah satu penyebab korupsi adalah Politik Uang. Dengan cara ini, biaya politik akan lebih tinggi, sehingga calon akan berupaya untuk mengumpulkan pundi-pundi uangnya setelah menjabat nanti. 


"Salah satu penyebab korupsi adalah Politik Uang. Maka dari itu, politik uang ini harus kita hindari," tegas Fauzan.


Fauzan juga mengapresiasi warga Desa Sambak yang menyadari bahaya Politik Uang. Oleh karena itu, Desa Sambak dipilih oleh Bawaslu Kabupaten Magelang menjadi Desa Anti Politik Uang.


"Semakin warga sadar, semakin bagus dalam berdemokrasi," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar