Terpaulin Penutup Candi Borobudur Dibuka Kembali

Dilihat 1190 kali
Petugas BKB membuka terpaulin penutup stupa Candi Borobudur
BERITAMAGELANG.ID - Setelah kurang lebih 7 bulan sejak November 2020 sampai awal Juni 2021, terpaulin penutup Candi Borobudur di Kabupaten Magelang akhirnya dibuka kembali, Kamis (10/6/2021).

Proses pembukaan cover terpaulin pelindung dari paparan material vulkanik letusan Gunung Merapi itu dilakukan secara bertahap oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB). Kebijakan untuk menutup Candi Borobudur dengan cover itu agar aman dari material erupsi Gunung Merapi yang kandungannya dapat mempercepat pelapukan batuan candi.

"Saat itu posisi Gunung Merapi status Siaga level tiga yang dikhawatirkan membahayakan abunya sampai Borobudur," kata Koordinator Aspek Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur, Yudi Suhartono, Kamis (10/6/2021).

Dijelaskan Yudi, pembukaan cover itu dengan berbagai pertimbangan. Berdasar informasi Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terkait kondisi terakhir Merapi. Berdasar data BPPTKG saat ini ancaman hujan abu vulkanik terjadi hanya pada sisi timur sekitar 8 km. Guguran lava awan panas mengarah ke sisi barat dan barat daya sejauh 3-8 km. Sedangkan jika ada letusan eksplosif jaraknya sekitar 3 km. 

"Berdasarkan itu jarak Candi Borobudur ke Merapi sekitar 30 km, kita berkesimpulan ini aman karena tidak sampai ke Borobudur," jelasnya.

Yudi menjelaskan pertimbangan lain dari pembukaan itu adalah antisipasi terhadap dampak kondisi batuan candi yang tertutup terpal selama 7 bulan terakhir. Meski selama ini BKB rutin lakukan pemantauan dan tidak ada dampak terhadap bebatuan.

Pertimbangan ketiga, masukan dari berbagai pihak masyarakat, wisatawan ingin melihat Candi Borobudur utuh alami tanpa cover dari jauh.

Dari masukan itu BKB akhirnya memutuskan segera membuka cover yang menutupi stupa Candi Borobudur.

"Sejak kemarin kita buka 40, hari ini kita buka 32 covernya," ungkapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar