Tenaga Pengajar Ikuti Workshop Digitalisasi Sekolah

Dilihat 1061 kali
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Endah Endra Wacana saat memberikan sambutan acara Workshop Digitalisasi Sekolah oleh Kemenkominfo RI di Grand Artos Hotel

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan guru dan kepala sekolah mengikuti Workshop Digitalisasi Sekolah dan Adopsi Learning Management System, di Grand Artos Hotel Magelang, Kamis (4/11).


Agenda yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo RI untuk melakukan digitalisasi di sektor-sektor strategis.


"Ini rangkaian kegiatan kami untuk melakukan digitalisasi di sektor strategis. Di tahun ini ada 6 sektor yang coba kita garap yaitu pertanian, maritim, kesehatan, pendidikan, logistik dan pariwisata," kata Dikki Rukmana, Koordinator Pengelola Program Direktorat Ekonomi Digital pada Kementerian Kominfo RI.


Kabupaten Magelang dipilih menjadi lokasi kegiatan ini karena termasuk dalam kawasan pariwisata super prioritas. Sebanyak 100 Kepala Sekolah dan Guru SD serta SLTP menjadi peserta kegiatan tersebut.


Menurutnya, kemungkinan besar program digitalisasi nantinya yang masuk di Kabupaten Magelang bukan hanya sektor pendidikan, melainkan juga pertanian dan pariwisata.


"Kali ini di sektor pendidikan kita coba adopsi teknologi digital di sekolah karena menurut data kami sebelum pandemi ini penggunaan teknologi digital di sekolah masih di bawah angka 50 persen," lanjutnya.


Dijelaskan Dikki, kesiapan SDM untuk program digitalisasi sekolah menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Untuk itu pihaknya selalu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat supaya tidak salah memilih sasaran peserta, yaitu mereka yang telah memiliki literasi digital tingkat dasar.


"Untuk hari pertama ini peserta dari Kepala Sekolah dan Guru, namun di hari kedua besok (5/11) peserta hanya dari Guru. Mereka akan mendapatkan materi tentang pembuatan konten digital sesuai dengan permintaan mereka ketika mengisi kuisioner yang pernah kami bagikan," jelasnya.


Pihaknya akan terus mendorong tenaga pendidik untuk dapat menguasai platform digital yang dipakai sehingga program digitalisasi di sektor pendidikan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Endah Endra Wacana menyampaikan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini berimbas kepada seluruh sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan yang saat ini sebagian besar menggunakan tekonologi, informasi dan komunikasi (TIK).


"Sehingga saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi hal yang sangat krusial, di semua sektor. Dan ini adalah sebuah konsekuensi dari munculnya era revolusi industri 4.0 yang mempunyai ciri pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar," kata Endra.


Disampaikannya, program PJJ yang saat ini dilakukan oleh Kabupaten Magelang membutuhkan infrastruktur yang merata, terutama jaringan internet. Secara pemetaan, menurut Endra, di Kabupaten Magelang terdapat 38 persen wilayah blankspot, yang terdiri dari wilayah pegunungan, hutan dan sungai.


"Tentunya hal tersebut sangat berdampak pada kegiatan pembelajaran secara daring. Sehingga jujur saja di beberapa wilayah untuk daring masih kesulitan juga. Biasanya yang kontur tanahnya tinggi," ungkap Endra.


Untuk itu pihaknya diminta mencarikan solusi terbaik. Bahkan tahun ini PT Telkom memberikan bantuan jaringan fiber optik (FO) kepada 52 desa. Namun, hal itu masih diutamakan untuk desa yang memiliki destinasi wisata.


"Program ini kami harap nantinya mampu menjadi solusi agar kegiatan pembelajaran tetap dapat berjalan dengan normal. Kami bersyukur Kabupaten Magelang dijadikan sasaran dari program digitalisasi sekolah ini," lanjutnya.


Endra berharap dapat berkolaborasi secara berkesinambungan dengan Kementerian Kominfo RI melalui program-program tertentu, terutama Ditjen Aptika dalam rangka pengembangan pendidikan berbasis digital.


Sekretaris Disdikbud Kabupaten Magelang Muh. Rofi yang turut hadir dan membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI atas program digitalisasi sekolah kali ini.


Dirinya menyampaikan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi guru dan tentunya ke depan akan bermanfaat kepada siswa-siswi di Kabupaten Magelang.


"Kalau digitalisasi sekolah ini dapat dilaksanakan akan memudahkan administrasi sekolah semakin efisien, cepat dan mudah," katanya.


Saat ini terutama dalam masa pandemi, progress digitalisasi sekolah di Kabupaten Magelang, menurut Rofi sudah berjalan. Terbukti sekolah sudah menggunakan beberapa platform digital untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Meski menurutnya masih terdapat beberapa kendala akses internet.


"Untuk mengantisipasi itu, kita mengembangkan Program Guru Kunjung. Yaitu beberapa siswa berkumpul di satu tempat yang memiliki koneksi internet, kemudian Guru yang datang ke sana," lanjutnya.


Dirinya mengharapkan ilmu yang disampaikan dalam kegiatan tersebut nantinya dapat terserap dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan dan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. Setelah itu kemudian dapat didesiminasi ke sekolah yang lain.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar