Temulawak Komoditas Desa Kalirejo Salaman

Dilihat 3680 kali
Proses pengeringan Temulawak setelah dirajang, menjadi bahan baku jamu.

BERITAMAGELANG.ID - Komoditas Temulawak sebagai tanaman bahan baku pembuatan jamu, cukup menarik minat para petani di Desa Kalirejo Salaman.


Salah satu pengolah tanaman jamu Temulawak di Dusun Kobar Satu, Desa Kalirejo Kecamatan Salaman, Jaetun, mengatakan, dirinya sudah 20 tahun menggeluti pengolahan Temulawak.


Namun sebatas pengolahan awal, yaitu mulai dari perajangan umbi Temulawak hingga penjemuran.


"Terdapat dua jenis pengeringan Temulawak, dengan cara dijemur di bawah sinar Matahari, atau di-oven," ujar Jaetun. 


Harga temulawak yang di-oven Rp 7.000 per kilogram, sementara yang dijemur matahari Rp 6.000 per kilogram.


Setelah kering, rajangan Temulawak tersebut akan disetorkan ke pabrik jamu di Purworejo, untuk diolah menjadi beragam jamu.


"Khasiatnya bagus untuk nafsu makan, memelihara kondisi liver dan lain-lain. Dari dulu setor Temulawak rajangan kering ke Purworejo, karena di Magelang tidak ada permintaan," ungkapnya.


Sekdes Kalirejo, Solikhin, menuturkan, di wilayahnya terdapat banyak warga yang melakukan kegiatan perajangan dan pengeringan Temulawak, dan terdapat lima pengepul bahan baku jamu tersebut.


"Potensinya sangat bagus di sini, Temulawak tumbuh baik di bawah pepohonan di perbukitan.


Selain itu juga terdapat potensi lainnya, seperti Kambing Etawa, yang berkembang dengan baik di Desa Kalirejo," kata Solikhin.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar