BERITAMAGELANG.ID - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-102 dilaksanakan di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pembangunan infrastruktur dan pembangunan sejumlah fasilitas umum.
"Program TMMD Desa Reguler ke-102 ini telah berjalan mulai tanggal 10 Juli hingga 8 Agustus 2018 hari ini. Dimana selama kegiatan TMMD berjalan telah melibatkan kurang lebih 100 orang anggota gabungan beserta masyarakat setempat, untuk bergotong-royong membangun berbagai infrastruktur dan fasilitas umum yang cukup vital bagi kehidupan masyarakat," demikian disampaikan Dandim 0705/Magelang, Letnan Kolonel Arm, Kukuh Dwi Antono, dalam laporan penutupan TMMD Desa Reguler ke-102, di Lapangan Kecamatan Bandongan, Rabu (08/08).
Melalui program TMMD, sejumlah fasilitas berhasil dibangun, diantaranya betonisasi jalan sepanjang 1.366 meter di Desa Gandusari; talud senderan sepanjang 25 meter; drainase sepanjang 25 meter; jambanisasi sebanyak 26 unit, dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit.
"Pembangunan ini berjalan dan rampung 100 persen sesuai rencana. Malah kita mampu menambah pembangunan drainase sepanjang 25 meter di luar rencana," lanjut Kukuh.
Sedangkan jumlah anggaran yang digunakan untuk membangun beberapa fasilitas tersebut sebanyak Rp 1.185.363.500, yang berasal dari APBD Kabupaten Magelang, DIPA Daerah, anggaran desa, pendampingan, dan swadaya dari masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Zamroni mengatakan giat ini mengangkat tema 'Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial'. Ia berharap dapat bersatu dengan masyarakat dalam memajukan daerah di berbagai sektor, terutama menolak desintegritas yang dapat memecah belah bangsa.
"Kami harapkan program TMMD ini nantinya dapat lebih mensejahterakan masyarakat, utamanya di sektor ekonomi, serta pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang,†harapnya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh anggota dan masyarakat yang turut terlibat dan mensukseskan program TMMD.
"Tentunya pembangunan melalui program TMMD ini sangatlah membantu Pemerintah Daerah, utamanya dalam hal mensejahterakan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur. Dimana dalam hal ini pembangunan tersebut merupakan titik vital dari pergerakan ekonomi di Desa Gandusari," pungkas Zaenal.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, para anggota TNI beserta komunitas relawan juga mengadakan kegiatan penggalangan dana kemanusiaan bagi para korban di Lombok yang sedang terkena musibah akibat gempa bumi beberapa hari ini.
Dari penggalangan dana tersebut berhasil terkumpul sejumlah Rp 2.500.000, yang akan dikirimkan untuk membantu para korban gempa di Lombok.
0 Komentar