Tanah Longsor, Tiga Rumah Rusak di Salaman, Magelang

Dilihat 1905 kali
LONGSOR - Intensitas hujan tinggi selama tiga hari, menyebabkan tanah longsor dan retak pada rumah warga

BERITAMAGELANG.ID - Intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir menyebabkan tanah longsor di Dusun Kalisat 04/06, Desa Paripurno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Dampaknya, tiga rumah warga rusak dan temboknya retak.

"Peristiwa tanah longsor terjadi pada Rabu (31/01) sekitar pukul 12.00 WIB setelah terjadi hujan lebat yang terus-menerus dengan intensitas tinggi," kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Kamis (01/02) ketika dikonfirmasi beritamagelang.id.

Salah satu rumah yang rusak adalah milik Suparman (70 th). Rumah Suparman juga terancam longsor karena retak. Ketiga anggota keluarganya telah mengungsi ke rumah Saebani, Kepala Dusun Kalisat. Dua rumah lainnya adalah milik Jamilah (60 th) dan Faisal Majid (16).

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Edy.

Edy menjelaskan, intensitas curah hujan yang tinggi dalam tiga hari terakhir mengguyur wilayah Desa Paripurno. Hujan mengguyur dengan intensitas tinggi sejak pagi hingga malam hari berdampak tebing setinggi 50 meter dengan panjang 20 meter longsor, juga mengakibatkan terjadinya pergerakan dan retakan tanah. Retakan tanah tersebut melintas pada bagian belakang rumah Suparman, sehingga rumahnya  retak dan dinding belakang rumah bergeser. Jarak rumah dengan tebing yang longsor sekitar lima meter, dengan panjang retakan 20 meter, lebar retakan 20 sampai 30 cm, dan saat ini masih ada pergerakan tanah.

Pemilik rumah dihimbau untuk pindah ke tempat yang aman karena tanah tersebut masih bergerak dan berpotensi terjadi longsor jika terjadi hujan dengan intensitas ringan, apalagi lebat dalam durasi yang lama. Dikhawatirkan adanya potensi bencana susulan.

BPBD telah menyalurkan logistik untuk korban dan melakukan kerja bakti.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar