Hujan Deras Picu Tanah Longsor dan Merusak Sejumlah Rumah Warga

Dilihat 2100 kali
Bencana tanah longsor di Kabupaten Magelang Jawa Tengah

BERITAMAGELANG.ID - Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Magelang paska hujan deras yang terjadi pada Rabu (06/03). Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun sedikitnya empat rumah warga rusak, dan lainnya terancam longsor susulan.

"Ada empat lokasi tanah longsor di tiga Kecamatan yang ada di lereng perbukitan Menoreh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Drs. Edy Susanto, Kamis (07/03).

Edy menyebutkan, keempat lokasi longsor itu tersebar di tiga Kecamatan yakni Salaman, Borobudur, dan Kajoran. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Magelang sejak siang hingga malam.

"Intensitas hujan tinggi itu memicu tanah tebing di wilayah perbuktian Menoreh labil dan kemudian longsor," lanjutnya.

Sesuai data, lanjut Edy, terdapat tiga titik tanah longsor di Dusun Basongan, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman mengakibatkan dua rumah terancam dan akses jalan dusun tersebut terputus akibat tertutup material tanah.

Kemudian di Dusun Jumbleng, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, satu rumah warga mengalami rusak di bagian atap akibat tertimpa batang pohon yang terbawa material longsoran tebing setinggi puluhan meter. Kejadian pada pukul 15.30 WIB itu juga mengancam dua rumah lain di atasnya yang kini hanya berjarak satu meter dari bibir tebing.

Sedangkan di Dusun Secang, Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, rumah Mor Diah (54) jebol di salah satu dindingnya. Material longsor dari tebing setinggi 15 meter dan panjang 10 meter longsor pada pukul 16.30 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Lokasi terparah berada di Kecamatan Kajoran. Rumah Ruminah (80) warga Dusun Botoran, Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran dilaporkan rusak parah terseret material longsor. Bersama empat jiwa lainnya, Ruminah terpaksa mengungsi ke lokasi yang dianggap aman.

"Sebanyak 9 jiwa terpaksa mengungsi akibat rumah mereka rusak, menunggu proses pembersihan material, serta mengantisipasi longsor susulan," ujarnya.

Pendataan masih terus dilakukan, proses pembersihan material longsoran dilakukan masyarakat bersama personil BPBD, Relawan, dan TNI Polri.

Terkait cuaca, BPBD Kabupaten Magelang menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak potensi bencana dari hujan deras yang diperkirakan masih akan terjadi.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar