BERITAMAGELANG.ID - Lebih dari lima jam diguyur hujan deras, sedikitnya lima titik tanah longsor memutus akses warga di dua dusun yang berada di lereng Gunung Merbabu Kabupaten Magelang, Senin (03/02/2020) petang. Upaya pembersihan terkendala cuaca dan potensi longsor susulan.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Sawangan Irianto Purwadi mengatakan, lokasi tanah longsor itu berada di Dusun Sintok Desa Gantang Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.
Tanah longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Sawangan Senin (03/02/2020) siang, pukul 12.30 WIB. Intensitas hujan mulai reda sekitar pukul 17.30 WIB yang mengakibatkan tebing setinggi 6 meter di kiri jalan dari Dusun Belang menuju Dusun Sintok Desa Gantang longsor.
Material longsoran menutup badan jalan cor beton dengan ketebalan hingga 1,5 meter. Longsoran tersebar di 5 titik sepanjang jalan tersebut.
"Longsor itu, sehingga untuk kendaraan R2 (sepeda motor) maupun R4 (mobil) tidak bisa lewat," ungkapnya.
Upaya penanganan darurat telah dilakukan, mulai dari penyusunan laporan/asesment ke BPBD Kabupaten Magelang hingga pembersihan sebagian material longsor oleh Lembaga Penanggulangan Bencana Desa (LPBD) Desa Gantang, Relawan Guruh Merapi dan masyarakat Dusun Sintok.
LPBD Desa Gantang Pawit menuturkan, upaya pembersihan material longsoran belum bisa dilakukan secara maksimal. Hal itu karena kendala cuaca yang masih diguyur hujan dan waktu menjelang malam.
Selain itu, tanah di sekitar lokasi masih labil yang dikhawatirkan berpotensi longsor susulan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Rencana kerjabakti dilanjutkan pagi ini dengan melibatkan masyarakat dan relawan sekitar 80 personil," tutur Pawit.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara itu, data BPBD Kabupaten Magelang, dampak dari cuaca ekstrim pada Senin (03/02/2020) selain tanah longsor di Desa Gantang Kecamatan Sawangan ini, bencana angin kencang juga melanda sebagian wilayah di Desa Losari Kecamatan Pakis.
0 Komentar