Dinas Lingkungan Hidup Prioritaskan Bentuk Sekolah Adiwiyata

Dilihat 3233 kali
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Ir. Tri Agung Sucahyono menyerahkan penghargaan kepada sekolah pemenang lomba lingkungan hidup tingkat sekolah.

BERITAMAGELANG.ID - Sekolah diharapkan turut berperan dalam merawat lingkungan hidup. Dari sekitar 1.400 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Magelang, baru sekitar tujuh sekolah yang berpredikat Adiwiyata. Untuk itu, tahun 2019 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang menargetkan 40 sampai 50 sekolah Adiwiyata.


"Wilayah Kabupaten Magelang itu masih ramah lingkungan. Hanya saja, dukungan sekolah untuk menjaga kelestarian lingkungan masih sangat kecil," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Ir. Tri Agung Sucahyono saat menyerahkan Penghargaan Lomba Lingkungan Hidup Tingkat Sekolah dalam Program Adipura, yang diselenggarakan di Aula DLH, Selasa (22/01).


Juara I Lomba Lingkungan Hidup Tingkat Sekolah diraih SDN Gunungpring 2, Juara II  SDN Tamanagung 4, Juara III SDN Muntilan 3. Sementara Juara Harapan I SMAN Kota Mungkid, Juara Harapan II SDN Tamanagung 3 dan Juara Harapan III SDN Sawitan.


Dalam kesempatan tersebut, DLH juga memberikan apresiasi di Bidang Kreasi Terbaik kepada SMAN 1 Muntilan, apresiasi di Bidang Penggerak Stakeholder Terbaik kepada SDN Sedayu 4, apresiasi di Bidang Pengelolaan RTH kepada SDN Gunungpring 4, apresiasi di Bidang Swadaya Sekolah kepada SMPN 1 Muntilan, apresiasi Kebersihan Lingkungan kepada SDN Deyangan 2 dan apresiasi di Bidang Kebersihan Lingkungan kepada SDN Pucungrejo 2.


Tri Agung menjelaskan, sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah melestarikan lingkungan hidup.


"Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah, guna menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif," lanjutnya.


Target 40 - 50 sekolah Adiwiyata, bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah termasuk guru, murid dan pekerja lainnya, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.


"Sebenarnya, di Kabupaten Magelang punya tiga sekolah yang masuk kategori sekolah Adiwiyata tingkat nasional, yakni SMPN 2 Kecamatan Mertoyudan, SDN 2 Tamanagung Kecamatan Muntilan, dan SDN Sidomulyo, Kecamatan Salaman," bebernya.


Sektretaris DLH Kabupaten Magelang, Drs. Joko Sudibyo, MT. menambahkan, program Adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma dalam berperikehidupan, antara lain kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.


"Nantinya, sekolah Adiwiyata di Kabupaten Magelang, diusulkan untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) Bupati Magelang. Dengan SK tersebut, sekolah bisa membentuk tim atau organisasi yang khusus menangani lingkungan hidup, dengan melibatkan siswa-siswi di sekolah tersebut," tutupnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar