Suhu Ekstrim Picu Hama Patek Serang Tanaman Cabai Lereng Merapi

Dilihat 2230 kali
Para petani cabai di Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melakukan panen cabai.

BERITAMAGELANG.ID - Tak sedikit tanaman cabai di Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang terserang hama patek dan busuk batang. 

Salah satu petani dan pengepul cabai keriting setempat Nur Hadi (43) mengungkapkan serangan hama itu terjadi akibat perbedaan suhu ekstrim di musim kemarau kali ini.

"Merebaknya serangan hama itu disebabkan banyaknya kabut di malam hingga pagi hari. Sementara di waktu siang hari udara panas matahari sangat terik," katanya Senin (16/07).

Para petani pun harus menanggung rugi karena volume hasil panen menurun.

"Baru beberapa kali dipanen tiba-tiba buahnya mengering karena diserang hama patek itu," lanjutnya.

Nur mengakui, jika para petani juga kurang waspada terhadap cuaca di awal proses tanam. Sehingga tanaman cabai rentan terhadap penyakit yang datang di musim kemarau.

"Kurangnya antisipasi sejak awal tanam terhadap serangan hama membuat hampir seluruh tanaman rusak. Jika terdapat bintik hitam pada buah cabai, maka dalam tiga hari akan mengering," jelas Nur Hadi.

Kondisi yang sama dialami oleh petani lain Rozak (47), rata-rata buah cabai rawit dari sekitar 2.500 tanaman miliknya kini tidak bisa dipanen banyak karena buahnya mengering.

"Hasil panen tidak maksimal. Sebelumnya dapat memanen minimal 2,5 kuintal setiap panen, namun sekarang hanya 70 kg karena diantaranya buah cabai membusuk," keluhnya.

Usaha mengurangi kerugian sudah dilakukan, salah satunya dengan menanam tanaman penghalang hama berupa tanaman jagung di pinggir lahan. Namun hasilnya tetap tidak maksimal.

"Serangan hama patek dan busuk batang sangat cepat sekali menyebar. Pengobatan menggunakan obat pestisida  juga tidak membuahkan hasil maksimal," ungkap Rozak. 

Penyebaran hama patek teradaptasi dari udara dan angin. Para petani biasa menyebut awal hama patek berasal dari virus kutu kebul.

Imbas lain dari hama ini adalah minimnya stok dan melonjaknya harga cabai di pasaran dari sebelumnya hanya 20.000 rupiah/kg saat ini melonjak empat kali lipat menjadi 40.000 rupiah per kilogramnya.



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar