Stok APD Tercukupi, Paramedis Tenang

Dilihat 1201 kali
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto

BERITAMAGELANG.ID - Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 untuk petugas pemakaman, serta paramedis di Puskesmas wilayah Kabupaten Magelang, sejauh ini tercukupi. Bahkan masih ada persediaan yang belum didistribusikan karena belum ada permintaan. Ada sekitar 800 APD masih tersimpan di gudang logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 


"Sejauh ini persediaan APD aman. Baik untuk petugas pemakaman dan paramedis. Bahkan kami juga bantu APD untuk rumah sakit di Kota Magelang, seperti RSUD Tidar, RST Soejono dan RSJ Soerojo, karena banyak juga warga Kabupaten Magelang dirawat disana. Untuk saat ini, persediaan masih ada sekitar 800 an yang belum terdistribusi, karena menunggu permintaan," kata Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Edy Susanto.


Beberapa APD tersebut diantaranya berasal dari bantuan (CSR) dari masyarakat maupun lembaga dan instansi. Diantaranya dari CSR PT Anugrah Abadi Magelang, PT Ciomas Adi Satwa Magelang, Dinas Peterikan, PT Sidoagung Farm, Bagian Umum Setkab Magelang, PT Samator, PT Petrogas Prima Servis, PT New Armada dan PSMTI, Alumni SMA Negeri 1 Magelang, CV Barokah Merapi, Karoseri Tri Sakti Magelang dan lainnya.


"Mereka ada yang membantu APD, seperti baju hazmat, kacamata kesehatan, helm safety, APD Waterprof, shoes cover, desinfektan dan lainnya. Bahkan ada juga yang membantu telur dan logistik pangan lainnya," kata Edy yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).


Sementara perkembangan Covid-19 hingga pukul 15.00 Minggu (3/5/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 79 orang. Terdiri dari 77 data sebelumnya dikurangi 6 orang lolos pantau dan tambahan 8 ODP baru. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada 21 orang.


"PDP 21 orang ini, sebenarnya ada satu pulang dan satu baru. Untuk yang pulang karena kondisi membaik dari Kecamatan Candimulyo. Sedangkan PDP baru dari Kecamatan Mertoyudan," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Untuk PDP membaik dan dinyatakan sembuh, lanjut Nanda, terus bertambah. Kini ada 98 orang atau ada tambahan satu orang sembuh dari Kecamatan Candimulyo.


"Yang meninggal, masih tetap 20 orang dengan 18 orang PDP dan dua terkonfirmasi positif. Untuk terkonfirmasi positif yang dirawat, masih tetap 19 orang. Mereka  dirawat di beberapa RS yaitu di RSUD Tidar, RST, RSJ Soerojo dan RSUD Muntilan. Sementara yang sembuh ada tiga orang," jelasnya. 


Dalam kesempatan itu, pihaknya kembali menyampaikan imbauan Bupati Magelang, Zaenal Arifin agar warga menerapkan disiplin pribadi dan kolektif secara bersama-sama di lingkungan masing-masing.


"Baik disiplin soal bekerja, belajar dan beribadah di rumah, memakai masker saat keluar rumah, menunda mudik, jaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, sering mencuci tangan pakai sabun, menunda mudik, konsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar