BERITAMAGELANG.ID - Siapa tidak mengenal Kurniawan Dwi Yulianto atau yang akrab dipanggil 'Si Kurus', mantan Striker Timnas Indonesia era awal 2000 an lalu. Bomber yang pernah memperkuat FC Luzern Swiss tersebut, adalah warga Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Meski kini sudah tidak tinggal lagi di desa kelahirannya, namun sepak terjangnya masih diingat para tetangga dan warga di Desa Kalinegoro.
Sepeninggal Kurniawan, praktis tidak ada lagi pesebakbola dari Desa Kalinegoro yang mampu memperkuat Timnas. Saat ini memang ada Bagas-Bagus yang memperkuat Timnas U-20 dan Andi Setyo Nugroho (Timnas U-23), namun mereka tidak berasal dari Kecamatan Mertoyudan. Memang sama-sama dari Kabupaten Magelang, namun mereka berasal dari Kecamatan Secang.
Terkait hal itu, pemerhati sepakbola di Desa Kalinegoro, mencoba menciptakan generasi penerus 'Si Kurus'. Salah satunya dengan mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dinamakan 'Bintang Kalinegoro'. Memang baru awal Mei 2020 kemarin berdiri, namun peminatnya sudah lebih dari 20 anak. "Memang baru 20 anak yang bergabung, namun kami optimis akan semakin banyak yang ikut. Saat ini, kami masih membuka pendaftaran. Target kami ada 50 anak di tiga kelompok umur. Yakni dibawah 10 tahun, dibawah 12 tahun dan dibawah 15 tahun," kata Sureni Adi, penasehat SSB 'Bintang Kalinegoro' didampingi Ardani, salah satu pendirinya, Kamis (9/7/2020).
Untuk latihan, kata Sureni yang mantan Pemain Tidar Sakti dan pengurus PPSM Sakti Magelang itu, mereka menggunakan Lapangan Desa Kalinegoro. Sedang pelatihnya, ada tiga orang yang dua diantaranya sudah mengantongi sertifikat kepelatihan. "Kami ada tiga pelatih. Dua diantaranya sudah mengantongi sertifikat kepelatihan. Untuk saat ini, kami berlatih tiga kali dalam seminggu di lapangan desa kalinegoro," ungkapnya.
Menurut Ardani, pemain PS 'Napas Tua' yang sering ikut turnamen U-40 Jateng-DIY itu, saat launching nanti atau setelah memenuhi target jumlah anak didik dan segala sesuatunya dipenuhi, manajemen merencanakan mengundang Kurniawan DJ untuk membukanya sekaligus mengadakan 'coaching clinic'. "Kalau pun tidak Kurniawan, ya kami akan mencari mantan timnas yang lain yang juga berasal dari Magelang. Kan masih ada Widiantoro, yang juga mantan striker timnas era 90-an yang kemarin menjadi pelatih Persis Solo, atau yang lain lagi," pungkas Samsuri, juga pendiri SSB Bintang Kalinegoro yang juga mantan Presiden Simolodro.
0 Komentar