Sosialisasi Pencegahan Corona Bagi Pelaku Wisata Borobudur

Dilihat 2152 kali
Sosialisasi pencegahan covid-19 untuk pelaku pariwisata Borobudur.

BERITAMAGELANG.ID - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang terus melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, salah satunya dengan melibatkan sejumlah pelaku pariwisata.


Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur kali ini mengadakan sosialiasi bagi pelaku pariwisata yang ada di wilayah Candi Borobudur seperti kusir wisata andong, pedagang asongan, pengelola VW, Balai Konservasi, Guide dan pengelola hotel penginapan yang bersentuhan langsung dengan wisawatan.


Sosialisasi yang sudah dilakukan sejak pertengahan Februari ini fokus terhadap tema pencegahan penularan virus corona yang dimulai dari diri sendiri.


“Mari bergandengan tangan solidaritas untuk mencegah kalau bisa kita membasmi virus corona yang ada di lingkungan kita,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari, Sabtu (14/3/2020).


Sosialisasi ini dilakukan pihak pengelola candi secara rutin bekerja sama dengan tim dokter khusus, kepala Puskesmas, camat, serta kepala desa setempat.


Pengelola Taman Wisata Candi berharap dengan kegiatan tersebut semua pelaku pariwisata di Candi Borobudur dapat membaca informasi dan mengetahui gejala sedini mungkin untuk virus corona. 


"Juga agar mereka bisa melakukan aksi bersih diri,” lanjutnya.


Menurut Emil, pemerintah Indonesia maupun dunia saat ini sedang mendapat guncangan ekonomi hebat akibat wabah virus corona. Begitupun untuk wilayah Jawa Tengah sudah mulai ada.


Meski demikian, lanjutnya, kita tidak perlu khawatir karena wilayah Yogyakarta dan Borobudur di Kabupaten Magelang dan sekitarnya saat ini masih dalam kondisi aman. 

Wilayah Borobudur relatif panas dengan sinar matahari terik setiap hari. Kondisi itu, ungkap Emil, membawa harapan dan kenyamanan agar covid-19 tidak merebak di sekitar candi peninggawalan wangsa Syailendra ini.


“Dengan adanya matahari di Borobudur kita sehat, virus corona semoga bisa dibasmi oleh sinar matahari yang sangat cerah di wilayah candi Borobudur,” harapnya.


Kondisi saat ini menuntut masyarakat sekitar lokasi pariwisata lebih waspada, sedini mungkin mencegah supaya kita tetap aman dari apapun. 


Pengelola mengajak semua elemen bersama sama bergotong royong untuk membebaskan wilayah Borobudur aman dari penyebaran virus corona melalui gerakan preventif sesuai arahan dan anjuran yang berlaku.


“Dengan cara itu, lingkungan Borobudur tetap aman untuk dibuka bisa menerima kunjungan wisatawan,” kata dia.


Ia menjamin, wisatawan yang berkunjung di Candi Borobudur sudah melalui pemeriksaan kesehatan dengan sangat cermat, sejak dari bandar udara hingga pintu loket masuk Candi Borobudur.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar