SMK Muhammadiyah Di Kabupaten Magelang Berpartisipasi Gerakan Sejuta Masker

Dilihat 2120 kali
Kepala SMP Muhammadiyah Muntilan Sigit Priyanto (kiri) secara simbolis menerima masker dari Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Untung Supriyadi melalui Program Gerakan Satu Juta Masker Kemendikbud RI

BERITAMAGELANG.ID-- Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Magelang berpartisipasi dalam Gerakan Satu Juta Masker yang merupakan program dari Direktorat Jenderal  Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran coronavirus disease (covid-19).


Dari total keseluruhan satu juta masker se Indonesia, sebanyak 25.000 (dua puluh lima ribu) masker dibuat dan dibagikan di wilayah Kabupaten Magelang. Ada 4 (empat) SMK di Kabupaten Magelang yang mendapatkan kepercayaan dari Kemendikbud RI untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan masker, yakni SMK Muhammadiyah 2 Salam membuat sebanyak  5.000 masker, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan (10.000), SMK Muhammadiyah 1 Borobudur  (5.000) dan SMK  Muhammadiyah Dukun  (5.000). Demikian disampaikan Wakil Ketua Panitia Pengadaan Masker di Kabupaten Magelang Sularta, M.Pd akhir Agustus lalu.


Sularta yang juga Kepala SMK Muhammadiyah 2 Salam menyampaikan bahwa masker sudah  dibagikan secara gratis kepada sejumlah guru, karyawan dan siswa sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Magelang. Selain itu juga diberikan kepada sejumlah instansi pemerintah dan juga swasta.  


Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Untung Supriyadi, S.PdI menambahkan bahwa disekolahnya sudah tersedia alat untuk membuat masker yakni mesin jahit yang selama ini dijadikan praktek menjahit oleh para siswa. 


“Dengan modal berupa peralatan dan juga sumber daya manusia yang ada, alhamdulillah kami mampu memproduksi masker dalam waktu yang singkat” katanya.


Keberadaan SMK sebagai satuan pendidikan kejuruan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki memang sudah seharusnya terlibat dalam upaya membantu menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan yang ada, pembuatan masker ini adalah salah satu bentuk patisipasi SMK dalam upaya membantu pemerintah dalam upaya menyelesaikan persoalan berupa penyebaran Covid-19. (Hendy)


Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar