KPU Gelar Simulasi Utuh Pemungutan Suara

Dilihat 1877 kali
KPU Kabupaten Magelang melaksanakan simulasi pemungutan suara secara utuh di TPS 7 Desa Ngawonggo Kaliangkrik, Jawa Tengah.

BERITAMAGELANG.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang kali pertama menggelar simulasi pemungutan suara secara utuh yang diselenggarakan di TPS 7 Dusun Kepering, Desa Ngawonggo Kecamatan Kaliangkrik, Jawa Tengah, Minggu (31/3).

Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP mengapresiasi KPU setempat atas terselenggaranya simulasi tersebut.

"Dengan adanya simulasi pemungutan suara secara utuh ini dapat mendeteksi potensi permasalahan yang bisa saja terjadi.

Oleh karenanya saya memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Magelang," ujar Bupati.

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin menjelaskan, dalam simulasi di TPS 7 tersebut diikuti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dusun, dan jumlah pemilih 274 orang yang juga warga setempat.

"Simulasi ini dilaksanakan secara utuh mulai dari pukul 07.00 WIB, sama dengan peristiwa aslinya.

Dalam simulasi ini tingkat kehadiran warga pemilih 60,2 % atau 165 warga dari jumlah total pemilih TPS 7 yaitu 274 pemilih," ungkap Afiffudin.

Afiffudin mengungkapkan, simulasi pemungutan suara secara utuh ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, yang bertujuan agar segala kendala permasalahan yang berpotensi muncul dapat terpetakan dan diantisipasi. Mengingat dalam pemungutan suara Pemilu 17 April nanti terdapat lima kotak surat suara.

"Dalam penghitungan surat suara Presiden memakan waktu satu jam idealnya, namun tadi ada interupsi dari saksi maka menjadi dua jam. Untuk penghitungan surat suara DPRD memakan waktu dua jam jika tanpa kendala.

Simulasi utuh ini begitu penting karena memberikan gambaran mendekati peristiwa yang sebenarnya. Permasalahan dalam simulasi ini dapat menjadi pemetaan masalah untuk dapat cepat dicarikan solusi saat hari H nanti," papar Afiffudin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda  Kabupaten Magelang, Forkompimcam Kaliangkrik, jajaran Bawaslu dan KPU Kabupaten Magelang, serta ormas dan partai politik. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar