BERITAMAGELANG.ID - Simulasi pemungutan suara digelar dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara Pemilu 2019, diikuti para Petugas Pemungutan Suara (PPS) dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) se Kecamatan Mertoyudan Magelang.
Anggota Komisioner KPU Kabupaten Magelang, Divisi Data dan Informasi, Wardoyo mengatakan, dalam kegiatan tersebut penyelenggara dan pengawas Pemilu diberikan materi bimbingan teknis yang sama, untuk menyamakan persepsi saat pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 nanti.
"Kali ini dari jajaran KPU diwakili oleh PPS dan jajaran Bawaslu melalui PKD melakukan bimtek bersama, terkait dengan teknis pelaksanaan pemungutan suara.
Agar persepsi dan pandangannya sama, dan agar pelaksanaan Pemilu sesuai dengan prosedur dan petugas menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya," ucap Wardoyo, Senin (25/3) di Rumah Makan Palem Raja Magelang.
Menurut Wardoyo, dalam menyamakan pemahaman tersebut, mengacu kepada buku pedoman pelaksanaan Pemilu 2019. Dalam buku tersebut terdapat regulasi teknis pemungutan suara.
"Dengan pemahaman yang sama maka petugas akan bertugas tupoksinya dengan baik, berdasarkan regulasi yang ada sesuai dengan buku panduan dari A sampai Z.
Saya tekankan, semua penyelenggara harus betul-betul pahami buku panduan dengan sebaik-baiknya," pesan Wardoyo yang menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Wardoyo menambahkan, pada 31 Maret 2019 akan dilaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Kaliangkrik, yang dilaksanakan mendekati peristiwa aslinya.
"Simulasi di Kaliangkrik, dengan jumlah pemilih 274 orang, simulasi dimulai pukul 07.00 WIB dan diperkirakan akan selesai dini hari.
Simulasi dilakukan seperti aslinya, maka bisa seharian penuh hingga malam hari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran yang sebenarnya saat pemungutan suara," ujarnya mengakhiri.
0 Komentar