BERITAMAGELANG.ID - Selama sepekan setelah dibuka kembali pada 26 Februari 2021, Daya tarik Wisata (DTW) Ketep Pass di Sawangan Kabupaten Magelang, diserbu ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Wisatawan yang datang masih didominasi dari wilayah Jawa.
Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edward Alfian yang dihubungi Jumat (5/3/2021) mengatakan, total pengunjung selama sepekan atau enam hari, sudah sebanyak 1.833 orang. Mereka berasal dari luar kota wilayah Jawa, seperti Bogor, Jakarta, Tangerang, Jogjakarta, Semarang.
“60 sampai 65 persen pengunjung dari luar kota. Sedangkan sisanya 35 persen dari wilayah Magelang," kata Edward.
Wisatawan yang datang, sebagian besar merupakan kunjungan keluarga kecil dan perorangan.
“Memang sempat ada rombongan bus besar dari Purbalingga. Juga rombongan menggunakan Hiace. Namun selebihnya rombongan kecil," paparnya.
Sebenarnya, imbuh Edward, jumlah kunjungan itu masih bisa bertambah. Namun karena jam operasional di batasi hanya sampai pukul 15.00 WIB, maka wisatawan yang datang sore hari ditolak.
“Sebenarnya potensi pengunjung sore hari sangat banyak. Namun mereka kita tolak masuk karena jam operasional kita masih dibatasi sampai pukul 15.00 WIB saja. Untuk pengunjung yang sudah ada di dalam, masih di beri toleransi sampai pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Pembatasan jam operasional karena masih mengikuti Surat Edaran Gubernur Jateng dan Bupati Magelang tentang PPKM Mikro.
“Jadi kita harus taat aturan dari pemerintah dengan membatasi jam operasional," imbuhnya.
Bila PPKM Mikro sudah selesai, maka pihak manajemen akan melakukan evaluasi lagi tentang jam operasional. Kemungkinan akan ada perubahan jam buka dan tutup.
Sementara itu, pihaknya juga sudah menerima informasi, di akhir Maret dan awal April mendatang, sudah ada rombongan yang melakukan reservasi.
“Biro-biro perjalanan luar daerah sudah ada yang reservasi untuk mengunjungi Ketep Pass," katanya.
Banyak warga luar kota yang akan berwisata sebelum memasuki bulan Ramadan.
“Sehingga mereka memilih di akhir Maret dan awal April," imbuhnya.
Edward berharap, sebelum Ramadan, Ketep Pass yang menawarkan pesona alam gunung Merapi dan Merbabu ini akan panen pengunjung.
DTW Ketep Pass di Kabupaten Magelang kembali buka pada 26 Februari 2021 setelah ada rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) perihal perubahan ancaman erupsi Gunung Merapi.
Ketep Pass ditutup sejak 9 November 2020 seiring meningkatnya aktivitas Gunung Merapi sehingga berstatus Siaga.
Penutupan tersebut berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, atas rekomendasi dari Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan BPPTKG Yogyakarta.
0 Komentar