BERITAMAGELANG.ID - Wajah si kembar pemain Timnas U-19, Bagas-Bagus nampak bahagia, saat mengetahui ayahnya terpilih menjadi kepala desa Pancuranmas kecamatan Secang kabupaten Magelang. Padahal, awalnya si kembar tidak setuju ayahnya maju lagi dalam pemilihan kepala desa.
"Namun setelah banyak masyarakat yang memberikan amanah, maka kami berdua menyetujui ayah maju dalam pilkades serentak," kata Bagas yang memiliki nama lengkap Amirudin Bagas Kahfa Arrizqi yang dihubungi Senin (25/11/2019).
Ia pun secara khusus pulang ke desanya untuk ikut kampanye keliling kampung.
"Kebetulan saya sedang cuti sehingga bisa bantu mengampanyekan pencalonan bapak dengan keliling desa," imbuhnya.
Zuni Puji Istiono, ayah Bagas Bagus, maju dalam pilkades dalam pilkades serentak yang dihelat pada Minggu (24/11/2019). Dari hasil rekapitulasi, Zuni berhasil memperoleh suara sebanyak 1.759, sedangkan rivalnya Budi Prayitno memperoleh 1.026.
Bagas menjelaskan, saat Pilkades ia dan saudara kembarnya sedang libur setelah bermain di Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2020 putaran 2. Ia juga ikut menyumbangkan suaranya untuk sang bapak yang selama ini selalu mendukung dia bermain bola.
Ia pun memberikan dukungan kepada bapaknya yang maju lagi sebagai kepala desa.
"Karena yang meminta masyarakat, akhirnya kami setuju saja. Asalkan bapak bisa menjalankan amanah sebagai kepala desa dengan baik," imbuhnya.
Pemain belakang klub PS Barito Putera ini juga berharap apa yang menjadi harapan masyarakat Pancuranmas bisa terealisasi, termasuk program yang ditawarkan saat kampanye.
Zuni Puji Istiono mengaku, dengan kemenangan pada Pilkades 2019 ini, berarti ia akan menjabat sebagai kades untuk yang ketiga kalinya. Dulu dirinya pernah menjabat sebagai kades selama dua periode dan ada aturan hanya dibatasi dua periode saja. Pertama kali menjadi kades saat dia berusia masih belia, 22 tahun.
Kemudian, setelah dua periode berhenti, ia mendapat amanah warga untuk maju lagi.
Menurut Zuni, kemenangannya pada Pilkades tahun ini karena ada campur tangan anak kembarnya, Bagus- Bagas. Keduanya ikut keliling kampanye untuk menarik kaum milenial di Desa Pancuranmas.
"Peran Bagas-Bagus luar biasa, dengan usia mereka yang masih muda, maka bisa menarik kaum milenial untuk mendukung bapaknya dengan memberikan hak suaranya kepada kepala desa," tutur Zuni sambil tersenyum.
0 Komentar