Semua Bantuan Penanggulangan Covid-19 Wajib Lapor BPBD

Dilihat 2865 kali
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, menerima bantuan bilik sterilisasi dan tempat cuci tangan, untuk disalurkan kepada masyarakat.

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, segala bentuk kepedulian masyarakat terhadap antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 dalam bentuk sumbangan dapat disalurkan melalui BPBD.


"Banyak yang peduli, baik dari komunitas relawan dan unsur masyarakat lainnya, namun secara teknis dalam pemberian bantuan wajib lapor ke BPBD.


Dalam hal ini bisa melalui BPBD atau minimal melaporkan data bantuannya kepada BPBD, agar bisa terpantau dan dapat dipertanggungjawabkan," ucap Edy, Senin (6/4/2020).


Menurut Edy, sejauh ini sudah banyak yang memberikan bantuan, diantaranya berupa sembako, masker, peralatan sterilisasi, bilik sterilisasi alat pelindung diri (APD) dan lain-lain. Dan prinsipnya semua gerakan kepedulian harus dapat dipertanggungjawabkan dengan melapor ke BPBD.


"Mengapa harus dilaporkan kepada BPBD, agar dapat terpantau dan lebih merata, jangan sampai bantuan hanya kumpul di satu titik.


Sedangkan untuk bantuan nominal atau uang bisa disalurkan melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD)," papar Edy.


Salah satu pemberian bantuan yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang adalah bantuan bilik disinfektan dan ember tempat untuk sterilisasi cuci tangan dari para pengusaha tambang Magelang. CV Bumi Lestari dan IUP Fajar Santoso mengatarkannya langsung ke kantor BPBD Kabupaten Magelang.


Perwakilan CV Bumi Lestari, Agung Winardani,  mengatakan, kali ini pihaknya bersama IUP Fajar Santoso memberikan 20 tempat cuci tangan dan dua rangka bilik disinfektan ke BPBD. 


“Ini merupakan lanjutnya program kami untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di Magelang,” tutur Agung.


Sementara perwakilan IUP Fajar Santoso, Muhammad Lazawardi menambahkan bahwa bantuan dari pihaknya merupakan anggaran CSR perusahaan perseorangan. 


“Ini juga merupakan lanjutan program kami sebelumnya. Dimana sebelumnya sudah melakukan penyemprotan di Desa sekitar lokasi tambang, yakni Gondosuli Muntilan,” papar Lazawardi.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar